MALANG -- Produk susu kambing, kopi, dan pupuk kelompok tani ternak Ngudi Rahayu, di Dusun Lopawon, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur menghasilkan produk yang lebih higenis dan unggul bersaing dengan produk yang sama.
Pencapaian tersebut bermula dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Dosen Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Bapak Drs. Hari Putranto, M.pd. bersama tim menciptakan Alat Perah Susu dan pendampingan pendirian koperasi sebagai wadah produk-produk kelompok tani ternak Ngudi Rahayu.
Pembuatan alat perah susu ini bermula dari observasi produk kelompok tani ternak Ngudi Rahayu, karena produk susu yang dihasilkan masih menggunakan cara konvensional menyebabkan terjangkitnya penyakit mastitis pada kambing sehingga harga yang diberikan oleh tengkulak sangatlah kecil. Ditambah kelompok tani belum memiliki wadah untuk menjual dan mengelola produk-produk usaha mereka.
Oleh karena itu, Universitas Negeri Malang sebagai salah satu perguruan tinggi menghadirkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada kelompok tani ternak Ngudi Rahayu.
Bersama tim Bapak Drs. Hari Putranto, M.pd dibantu oleh Bapak Sujito, S.T., M.T., Ph.D dari Jurusan Teknik Elektro dengan mahasiswa S1 Teknik Elektro, menciptakan Alat Perah Susu. Bapak Hendra Susanto, S.Pd., M.Kes., Ph.D dari Jurusan Biologi FMIPA melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak agar dapat meminimalisir penyakit mastitis pada kambing. Dan Bapak Dr. Satia N. M., S.E.,M.SA.,Ak, CSRS dari Jurusan Akuntansi melakukan perancangan struktur koperasi.
Sebagai tindak lanjut Program Kemitraan Masyarakat, pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022, Bapak Drs. Hari Putranto, M.pd bersama tim menggelar kegiatan Pendampingan pendirian koperasi sebagai wadah dari produk-produk kelompok tani ternak Ngudi Rahayu dan memberikan pelatihan tentang cara penggunaan dan perawatan alat perah susu kambing sekaligus dengan penyerahan alat perah susu.
Pelatihan Tata Cara Penggunaan dan Perawatan Alat Perah Susu Kambing (dok.pribadi)
Hasilnya, pada pendampingan pendirian koperasi Bapak Drs. Hari Putranto, M.pd menjelaskan mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam pendirian koperasi, meliputi berkas yang dibutuhkan dan minimal budget yang harus disediakan. Dan pada pelatihan penggunaan alat perah dapat menghasilkan produk susu yang lebih higenis dan meminimalisir terjangkit penyakit mastitis pada kambing.
Pendampingan dan pelatihan dibiayai dari sumber dana Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2022, kegiatan tersebut diikuti oleh kelompok tani ternak Ngudi Rahayu.
