Mohon tunggu...
Shafira SalsabilahYahya
Shafira SalsabilahYahya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dari Heboh Corona Malah Tetapkan Pilkada

1 November 2020   09:32 Diperbarui: 1 November 2020   09:40 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Kota Tangerang Selatan dengan tiga paslon.
2. Kabupaten Serang dengan dua paslon.
3. Kabupaten Pandeglang dengan dua paslon.
4. Kota Cilegon dengan empat paslon.

Para Pasangan Calon dari berbagai daerah telah menyiapkan strateginya masing-masing. Meraka siap mengemban amanah rakyat jka terpilih sebagai perwakilan.

Akan tetapi, Pilkada Serentak dimasa pandemi ini tetap mimiliki resiko besar dalam hal penularan Covid-19. Dilansir dari Covid19.go.id total tercatat kasus di Indonesia per Kamis sore, mencapai 377.541 orang pada 22 Oktober 2020. Sementara di Provinsi Banten, total orang yang positif Covid-19 terdapat 8.313 hingga hari Kamis, 22 Oktober 2020.

Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat juga, apa lagi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang melanggar atau tidak melaksanakan aturan protokol kesehatan. Harus lebih banyak usaha memberi pengertian bagi masyarakat, contohnya saja kegiatan sosialisasi akan pentingnya menjalani protokol kesehatan.

Pilkada Serentak di masa pandemi ini merupakan hal baru yang tidak pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Masyarakat tentu memiliki kekhawatiran yang amat besar, mereka khawatir kegiatan ini justru akan merugikan, ditambah lagi belum ada juga jaminan bahwa dengan melaksanakan Pilkada Serentak di masa pandemi ini tidak akan menyebabkan bertambahnya kasus positif Covid-19 walau telah menjalankan penaatan protokol kesehatan.

Bagaimana jika ada masyarakat yang positif Covid-19 setelah melaksanakan Pilkada Serentak nanti? Jika hal demikian terjadi, tentu keputusan ini sangat amat disayangkan sekali. Akan tetapi, jika keputusan ini memang sudah keputusan final, harapan masyarakat adalah semoga kegiatan ini tidak menjadi boomerang jahat, semoga saja kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai ketentuan dan harapan.

Juga, masyarakat berharap setelah melaksanakan kegiatan Pilkada Serentak 2020 nanti mereka mendapatkan pemimpin yang amanah dalam mengemban tugasnya juga menomorsatukan kepentingan rakyatnya, pemimpin yang bisa membimbing masyarakat dengan baik untuk masa depan yang cerah.

*Penulis merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun