Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pagi di Pesisir

2 Desember 2020   04:50 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:56 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggal di Pulau Kecil dengan julukan Pulau Seribu Masjid membuat kami tidak butuh waktu lama untuk ke Pantai. Apalagi saya tinggal di Matarm, dekat dengan jajaran Pantai Senggigi yang terkenal indah. 

Meski masih banyak pantai lain yang dekat rumah, tapi Senggigi memiliki daya tarik karena letaknya yang berbukit dengan perpaduan karang dan pasir putih yang memanjakan mata. Melewatinya saja sudah membuat kesejukannya menenangkan.

Pagi itu, selepas sholat Subuh, kami sengaja ingin ke pantai agar tidak terlalu panas. Anak-anak sudah saya bawakan bekal nasi, telur dan nugget, berjaga-jaga kalau tidak ada yang jualan karena masih sangat pagi. Udaranya sangat sejuk di deretan Pantai pagi itu. 

Ada Pantai Krandangan, Pantai Senggigi, Pantai Klui dan masih banyak pantai lain. Ada yang sudah ada pedagangnya, ada juga pantai yang bisa digunakan bebas hanay bayar parkir di Pantai Klui. 

Pantai ini ada dua bagian, terpisah sungai. Banyak digunakan untuk acara gathering atau acara keluarga yang membawa makanan sendiri karena memang hanya ada satu dua penjual minuman saja. 

Tidak ada yang jual makanan. Tak jarang anak kuliah mengadakan camping karena lebih leluasa. Tidak terlalu banyak pengunjung dan pedagang. Ada tempat sholat dan wudhu meski di tempat terbuka dan seadanya. 

Kami tidak ke pantai ini karena kurang bagus untuk berenang dan tidak ada peneduh atau biasa disebut berugak untuk kami menunggu anak-anak. Lurus dari Pantai Klui, ada deretean pantai Malimbu yang bagus untuk tempat foto. 

Setelah itu, barulah deretan Pantai Nipah yang ramai dengan penjual ikan bakar. Ada yang di pinggir pantai, ada juga yang di pinggir jalan. Kami memilih masuk ke Pantai Nipah yang terkenal dengan makanan ikan bakar, udang bakar, cumi bakar dengan plecing dan terong bakar sebagai pelengkap, yang penting harga terjangkau.

Selain itu, pantai ini cukup bersih dan landai. Tidak terlalu curam dan ombaknya pun tidak terlalu besar sehingga lebih aman untuk anak-anak bermain. Pasirnya pun putih sehingga terlihat lebih cerah. 

Ada beberapa warung yang menyediakan ayunan dan menghias warungnya agar terlihat instagramable saat dikunjungi. Setiap orang pasti ingin berfoto untuk di upload di media sosial, jadi banyak warung menghias warungnya dengan kerang. membuat ayunan yang unik dan masih banyak lagi cara untuk menarik pengunjung. Yang pasti, sederahana, tapi tetap bisa terlihat indah dan menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun