Wah, Daun Suji Menjadi Pereda Peradangan, Kok Bisa?

Salsabila Shafa Saidah

Kelompok Studi Ilmiah Formica Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA

Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No.229, Bandung, Indonesia

Email: salsabilashafa58@upi.edu

Bagaimana bisa daun suji dapat meredam peradangan? Tahukah kamu, Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki beribu-ribu pulau dengan luas kawasan hutan mencapai 130,78 juta hektar yang sangat kaya akan diversitas tanaman obat. Hal ini diperkuat dengan jumlah tanaman obat di Indonesia sebesar 90% dari jumlah tanaman obat yang ada di kawasan Asia.

 Ternyata, salah satu tanaman obat yang sangat berkhasiat untuk pereda peradangan ada di Indonesia loh, yaitu si hijau daun suji. Daun suji dalam bahasa ilmiah Dracaena angustifolia merupakan tanaman berkayu dengan tinggi batang mencapai 3 meter. 

Batangnya berwarna coklat kehijauan, diameter 4 cm. Daun suji mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid sehingga diduga berkhasiat sebagai anti peradangan. Radang merupakan proses respon tubuh terhadap rangsangan merugikan yang ditimbulkan oleh berbagai agen berbahaya seperti infeksi, antibodi, ataupun luka fisik.

Masyarakat di Negara Asia Tenggara lainnya juga memanfaatkan daun suji (Dracaena angustifolia) sebagai bahan obat, antara lain penduduk Kamboja, Laos dan Vietnam yang memanfaatkan daun suji sebagai obat untuk memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui. Kemudian di Filipina, akar daun suji digunakan sebagai obat gigitan serangga dan sakit perut dan di China daun suji digunakan sebagai obat penyakit pembuluh darah seperti luka lebam, darah membeku, dan nyeri. 

Saat mengalami luka dan terjadi peradangan, biasanya kita selalu menggunakan obat seperti obat Antiinflamation non Steroid (AINS) atau salep yang berbahan kimia. Namun, nyatanya penggunaan obat-obatan anti peradangan ini apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menurunkan fungsi organ tubuh seperti ginjal, hati, organ pada sistem pencernaan, bahkan jantung. 

Maka dari itu, perlu adanya perkembangan pengobatan anti peradangan dengan memanfaatkan bahan herbal seperti ekstrak daun suji. kelebihan bahan herbal dibandingkan dengan obat kimia yaitu efek samping yang ditimbulkan sangat kecil sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Mari kita simak pembahasan nya mengenai penelitian yang menunjukkan fakta bahwa benar daun suji dapat meredakan peradangan. Pada tahun 2005, Setyawan, dkk. mengemukakan bahwa daun suji benar bermanfaat meredakan peradangan diduga karena adanya efek flavonoid yang terkandung dalam daun suji yang dapat menghambat akumulasi leukosit di daerah peradangan.