Mohon tunggu...
Shafa Rizqitha
Shafa Rizqitha Mohon Tunggu... Seniman - Faculty of Nursing, University of Indonesia

half-time digital painting artist. go check @langitsoremu for some unique totebag!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Penggunaan Personal Handphone oleh Perawat Saat Bertugas

27 Mei 2019   10:31 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:01 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ternyata menurut artikel pada American Nurse Today, dibahas bahwa hal tersebut bisa membuat perawat melanggar kode etik keperawatan Amerika, hukum (HIPAA), dan peraturan keamanan rumah sakit. 

Hal ini semakin mendukung bahwa penggunaan handphone oleh perawat saat bekerja dan untuk menyimpan data keadaan pasien secara spesifik di medical apps tidak dianjurkan, karena hal tersebut memicu bocornya data dan cybercriminal.

Menurut jurnal yang ditulis oleh McBride, LeVasseur, dan Li pada tahun 2015 menyebutkan bahwa banyak perawat di rumah sakit menggunakan handphone untuk keperluan non-klinik seperti untuk mengirim pesan kepada keluarga dan teman, pada saat sedang menjalankan tugas sebagai tenaga medis. 

Hal-hal diluar kepentingan yang dilakukan perawat dengan handphone mereka adalah mengirim pesan, membaca berita, shopping, dan bermain games. Mengirim pesan menjadi alasan terbesar mengapa mereka menggunakan handphone saat bekerja klinik.

"The use of personal mobile phones and other communication devices is widespread in hospitals, with 78.1% (645/825) of registered nurses reporting using their personal mobile phone or other communication device while working. Only 6.4% (53/825) of respondents reported never using their personal mobile phone at work." 

Hal ini menunjukan bahwa penggunaan handphone pribadi oleh perawat di rumah sakit sudah menjadi kebiasaan dan sudah awam dilakukan, hanya sebagian kecil saja yang benar-tenar tidak melakukan itu. 

Menurut saya hal ini harus segera diatasi, karena penggunaan handphone dan internet seperti media sosial dapat membuat perawat kehilangan fokusnya terhadap pasien dan pekerjaannya, lebih buruknya mereka dapat kecanduan dan sulit untuk mengendalikan hal tersebut. 

Penggunaan handphone juga dapat menyebabkan stress pada perawat, sulit menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan, dan menurunkan peforma perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

Sosialisasi terkait regulasi rumah sakit dan kode etik keperawatan tentang penggunaan handphone kepada perawat perlu dilakukan untuk mencegah atau menumbuhkan kesadaran perawat dalam hal penggunaan handphone untuk keperluan pribadi saat bertugas. 

Pemberian fasilitas berbasis teknologi terbaru juga perlu diberikan kepada perawat saat bertugas guna mempermudah pekerjaan perawat, seperti pemberian fasilitas tablet yang disertai dengan program khusus untuk keperluan pelayanan kesehatan pasien.

Action plan terhadap mahasiswa keperawatan yaitu mahasiswa diharapkan sudah menumbuhkan kesadaran terkait sikap profesional perawat saat bertugas, berhadapan dengan pasien, dan melakukan tindakan keperawatan sejak dalam masa menempuh pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun