Mohon tunggu...
Shafa Dwiandini
Shafa Dwiandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

Engineer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Meningkatkan Efektivitas Persiapan Asesmen Kompetensi Minimum Siswa Kelas 5 SDN 1 Pangkalanbaru Secara Daring

30 Juli 2021   00:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   00:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus SARS-CoV-2 atau yang sering disebut Covid 19 merupakan wabah global yang sedang terjadi di seluruh dunia. Virus ini pertama kali dideteksi pada akhir 2019 di Wuhan, kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut JHU CSSE COVID-19 Data, kasus Covid 19 di Indonesia sudah mencapai 3,29 juta kasus dan pasien sembuh mencapai 2,64 juta. Angka kasus yang sangat besar ini membuat Indonesia berada di peringkat 3 dunia kasus mingguan tertinggi.

Kasus Covid 19 yang semakin tinggi setiap harinya menyebabkan dampak yang sangat mengejutkan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu dampak yang terjadi adalah pada sektor pendidikan, yaitu terbentuknya pola pembelajaran dengan sistem daring. Pembelajaran dengan sistem daring ini cukup mengejutkan bagi siswa dan orang tua siswa SD Negeri 1 Pangkalanbaru, karena kurangnya persiapan dalam hal perangkat smartphone serta kuota internet yang tidak memadai. Hal ini juga berdampak pada persiapan Asesmen Kompetensi Minimum yang dijalani oleh siswa kelas 5 SD Negeri 1 Pangkalanbaru.

Asesmen Kompetensi Dasar (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Program ini merupakan salah satu kebijakan penting yang diambil oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu. Sasaran program ini adalah siswa kelas tengah, yaitu kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.

Pada kenyataan di lapangan, proses persiapan Asesmen Kompetensi Minimum secara daring tidak leih efektif jika dibandingkan dengan proses persiapan secara luring. Berikut ini adalah tips meningkatkan efektivitas proses persiapan Asesmen Kompetensi Minimum pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Pangkalanbaru.

  • Membuat Video Pembelajaran yang Menarik dan Simpel

Salah satu keterbatasan siswa serta orang tua siswa dalam proses pembelajaran secara daring ini adalah tidak tersedianya data internet yang cukup untuk melakukan pembelajaran via Zoom Meeting. Oleh karena itu, guru disarankan untuk membuat video pembelajaran yang menarik dan simple agar dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa.

  • Mengoptimalkan Penggunaan Google Forms

Selain untuk presensi siswa, google forms dapat digunakan sebagai platform untuk berlatih soal -- soal AKM. Guru dapat membuat soal serta pembahasannya agar siswa dapat mempelajari materi dari latihan soal tersebut.

  • Mengotimalkan WA Group

Komunikasi merupakan peranan penting dalam proses pembelajaran secara daring. Terciptanya komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua siswa dapat mempermudah proses pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan bagi guru, siswa, dan orang tua siswa dapat berada dalam satu WA Groups agar terhindar dari miss communication.

  • Berlatih Kumpulan Soal Menggunakan Quizizz

Quizizz adalah aplikasi kuis dengan tampilan yang sangat menarik. Aplikasi ini dapat menambah semangat bagi siswa dalam persiapan AKM karena fitur peringkat yang dapat memotivasi para siswa.

  • Peranan Orang Tua Siswa

Orang tua siswa memegang peranan penting dalam proses persiapan AKM secara daring ini. Orang tua siswa diharakan dapat menyiptakan suasana yang nyaman dan aman agar siswa dapat belajar dengan semangat dan efektif.

Berikut tips untuk meningkatkan efektivitas proses persiapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Pangkalanbaru. Dukungan dan semangat dari orang tua dan guru sangat dibutuhkan pada kondisi pandemi seperti ini. Oleh karena itu, mari mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada agar dapat mendukung prestasi anak -- anak bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun