Mohon tunggu...
Shabrina Ws
Shabrina Ws Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai pagi dan puisi. Novel yang sudah terbit diantaranya: Always Be in Your Heart, Betang, Lesus, Ping, Pelari Cilik, Rahasia Pelangi, Karena Hidup Hanyalah Sebuah Persinggahan, Sauh, dan Kisah dari Padang Rumput.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejakmu

7 Februari 2011   21:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupikir, dulu aku benar-benar membenci jejakmu, yang selalu mengotori dinding dan berandaku. Berkacak pinggang, panas ubun-ubunku, kucoba kuredam dengan menarik nafas dalam, mengusap wajah berulang-ulang, dan mengepalkan tangan.

Lalu aku hanya duduk terpaku, memandangi jejakmu. Kucoba menghapus satu persatu. Dengan perasaan yang sulit kubahasakan. Aku tak tahu harus senang atau sedih setiap kali jejak yang kuhapus itu hilang. Lalu seperti orang sinting aku mencari-carinya lagi. Menggambar jejak baru di bekas jejakmu yang sudah hilang. Kemudian aku tersenyum. Aku menang. Jejak yang kugambar persis seperti jejakmu.

Berkali-kali, berulang-ulang, berputar-putar seperti jarum jam yang tak pernah protes pada angka. Kuhapus jejakmu, kugambar lagi, kuhapus jejakmu, kugambar lagi.

Kini setelah bulan berubah beberapakali, aku tahu, aku tak pernah benar-benar membenci jejakmu. Lalu kugambar jejak di atas jejakmu. Kau bikin jejak lagi. Kugambar lagi jejak di atas jejakmu. Kau bikin jejak lagi, kugambar jejak lagi di atas jejakmu. Berkali-kali, berulang kali. Berjejak-jejak banyak. Dan jejak-jejak itu memandangku. Tajam. Lalu tersenyum. Berubah warna, merah, kuning, hijau, ungu, biru. Aku mematung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun