Mohon tunggu...
Shabrina Jauza Riduansyah
Shabrina Jauza Riduansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memakai Kata-Kata Puitis Malah Dibilang Sok Indie!

12 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:05 2551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lebih Baik Dibilang Sok Pinter daripada Sok Indie.

Warga Indonesia memang tidak ada habis-habisnya kalau soal mengomentari hal yang orang lain lakukan. Bahkan saat ini sedang trending dikalangan remaja kalimat cuitan "Sok Indie". Kalimat tersebut mengandung sindiran untuk orang-orang yang menyukai lagu dengan lirik diksi yang puitis. Padahal orang yang mengerti kata-kata puitis memiliki kemampuan literasi yang lebih tinggi loh dibandingkan dengan orang tidak mengerti. 

Puitis merupakan suatu kalimat yang kata-katanya disusun dengan cermat, memiliki irama, mantra, dan rima sehingga terdengar indah dan manis, contohnya Bertaut yang artinya bergandengan. Sebenarnya kalimat puitis adalah kata-kata yang umum. Namun, memang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena menurut beberapa masyarakat Indonesia, menggunakan kalimat seperti itu adalah orang yang sangat baku dan serius. 

Tidak heran jika presentasi literasi di Indonesia menduduki peringkat kedua dari bawah dalam hasil riset bertajuk World's Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu.

Apa Itu Indie?

Kata "Indie" sebenarnya adalah singkatan dari kata "Independent" dalam bahasa Inggris yang artinya sendiri atau mandiri. Sementara itu, kata indie juga digunakan dalam dunia musik,  disebut dengan "Do it Yourself Approch" yang artinya dalam melakukan rekaman atau publishing para musisi indie mendirikan atau memproduksi label mereka sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Musik indie ini tidak seperti lagu-lagu pasaran lainnya. Pada musik ini rangkaian kata pada liriknya terdengar asing dan biasanya menggunakan kata-kata puitis yang baku dan jarang sekali kita dengar.

Namun, sekarang ini di kalangan remaja Indonesia, kata indie seolah mengalami pelebaran makna. Kata ini diidentikkan dengan seseorang yang suka mendengarkan musik-musik karya musisi indie sekaligus menyukai segala aktivitas yang berhubungan dengan alam dan langit. Seperti mendaki gunung, menikmati senja di sore hari, dan melihat hujan turun. Ada pun sebutannya bagi orang-orang yang berjiwa bebas seperti itu yaitu anak indie.

 Anak- anak indie pada umumnya tergolong kaum melankolis mereka terlalu mudah hanyut dalam suatu perasaan tertentu. Bahkan mereka bisa betah duduk lama-lama hanya untuk memandangi langit yang sedang turun hujan ataupun senja sambil berdiam diri. Mereka sangat menikmati momen tersebut, karena bagi mereka suasana semacam itu bisa membuat mereka merasa tenang dan meningkatkan imajinasinya. Mereka mampu mencurahkan isi kepalanya ke dalam kertas yang akan menghasilkan rangkaian kata indah.

Jadi Kurang Percaya Diri, Kok Bisa?

Ternyata kalimat sindiran "Sok Indie" itu berdampak negatif loh bagi beberapa orang, mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya bagaimana bisa kalimat sesingkat itu bisa membawa dampak negatif bagi orang lain. Wah! Jangan salah, justru kalimat yang seperti itu yang lebih tajam dari pisau. 

Pasalnya mereka yang gemar menulis puisi malah menjadi kurang percaya diri untuk mengekspresikan ide-ide yang ada didalam kepalanya. Tidak hanya yang gemar menulis puisi saja, namun yang memiliki cita-cita penjadi ahli bahasa, penyair sampai penyanyi musik indie pun bisa menjadi kurang percaya diri karena merasa takut kalau suatu saat akan dicap sok indie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun