Seluruh masyarakat memiliki serangkaian kategori gender yang berperan sebagai dasar pembentukan identitas sosial seseorang serta dalam hubungannya dengan orang lain.Â
Di kebanyakan masyarakat perbedaan yang paling sederhana ada pada sifat - Â sifat yang terkait dengan gender laki - laki dan gender perempuan yang disebut pula sebagai binari gender yang dianut oleh kebanyakan orang. Gagasan tersebut juga mendorong penyesuaian hal - hal yang di nilai maskulin dan feminim di segala aspek seks dan gender yaitu seks bilogs, identitas gender, dan ekspresi gender.Â
Sementara itu di beberapa masyarakat terdapat individu - individu yang tidak mengidentifikasikan  dirinya terhadap sebagian atau keseluruhan dari aspek gender yang ditunjuk kepada mereka berdasarkan seks biologis mereka. Beberapa dari individu tersebut tergolong sebagai orang transgender atau genderqueer, dan di beberapa  masyarakat lainnya pula terdapat kategori gender ketiga.
Identitas gender dapat berkembang dengan proses diferensiasi yaitu hubungan antara faktor - faktor biologis, sosial, dan belajar kognitif yang terjadi sepanjang kehidupan. Sedangkan aspek perkembangan identitas gender dapat diawali dengan determinan genetik jenis kelamin pada saat konsepsi, setiap orang mepunyai tahap perkembangan untuk belajar dari diri sendiri dan lingkungan sebagai perempuan dan laki - laki. Tahapan aspek perkembangan identitas gender terpagi menjadi 4 yaitu remaja dan dewasa, masak kanak-kanak akhir, usia 2 sampai 4 tahun, dan yang terakhir konsepsi.
Itulah pembahasan mengenai perkembangan identitas gender, semoga bermanfaat