Mohon tunggu...
Shabrina Adilah
Shabrina Adilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - shbrinadlr

apa yang melewatkan tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Belajar sebagai Sarana Perkembangan Psikologi

5 Oktober 2020   23:50 Diperbarui: 6 Oktober 2020   00:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Teori belajar kontruktivistik

 Pada implementasi pembelajarannya teori ini memiliki esensi bahwa informasi merupakan suatu yang harus dibangun oleh siswa secara bertaghap. Manfaat dari teori ini adalah siswa  bisa melakukan sebuah keputusan dalam memperoleh ide dan menyelesaikan masalah.

3. Teori belajar behavioristik

 Teori ini merupakan teori yang berfokus pada pemberian ulangan atau ujian pada pembelajaran untuk memahami tingkah laku yang sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh. selain itu teori ini mengutamakan pada hasil belajar

4. Teori belajar humanistik

 Teori ini berfokus kepada cara untuk memanusiakan manusia. Bertujuan untuk meningkatkan potensi yang ada pada setiap siswa. pada teori ini hasil yang dituju  bila siswa bisa memahami dirinya dan lingkungan sekitar. Teori tersebut berupaya untuk memahami setiap sikap belajar dari perspektif subjektif.

5. Teori belajar gestalt  

 Teori ini merupakan cabang dari teori belajar kognitif.

Selain itu teori belajar juga berhubungan dengan perkembangan psikologi, karena dari situ kita bisa mengetahui perkembangan atau tingkah belajardari setiap siswa dan kita juga bisa mengelompokkan siswa-siswa yang sama kriterianya dalam satu kelompok'

Problematika dalam pembelajaran, kita semua tau dalam pembelajaran pasti tidak akan mudah, dan pasti banyak tantangan dan masalah yang akan kita hadapi. Maka dari itu kita harus tau apa itu problematika dalam pembelajaran. Problematika dalam pembelajaran adalah berbagai masalah yang menganggu, menghambat, mepersulit, atau bahkan  mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Problematika pembelajaran dapat ditelusuri dari jalannya proses dasar pembelajaran. pembelajaran pada dasarnya merupakan usaha mengubah atau meningkatkan potensi seseorang. Banyak faktor yang mempengaruhi problematika pembelajaran antara lain : faktor psikologi, faktor eksternal, faktor keluarga, faktor lingkungan masyarakat. Cara memecahkan problematika pembelajarajna adalah, dengan membantu murid yang terkena masalah itu yaitu dengan cara murid tersevut mendapatkan bantuan agar masalahnya tidak berlarut-larut nantinya dan siswa yang mengalami masalahbelajar ini dapat berlembang secara optimal. masalah pembelajaran siswa dapat diatasi dengan pengajaran yang baik, program pengayaan, peningkatan motivasi belajar, pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, layanan konseling individual. Kesimpulan dari problematika pembelajaran ini adalah di dalam kondisi ini dapat berkenaan dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan yang dimilikinya dapat juga berkenaan dangan lingkungan yang tidak merugikan dan memberikan dampak buruk bagi dirinya.  Selain tu kita juga butuh metode pembelajaran agar pembelajaran bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kita impikan, suatu metode yang merujuk pada cara yang akan digunakan oleh pendidik untuk mencapai tujuan yang dodiharapka. sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pembelajaran. Selain itu teori belajar telah banyak brpengaruh pada cara orang mengajar, maka dari itu kita harus memberikan cara yang menarik dan mudah agar orang yang kita ajar bisa paham dengan apa yang kita sampaikan . . selain itu teroi behavorisme, kognotisme, kontruktivisme, humanistik, sangat mempengaruhi pengajaran, pengasuhan anak dan apa yang kita impikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun