"Mam, udah cek sertifikat vaksin belum?"
Ingat suamiku selepas aku vaksin pertama di puskesmas. Saya pun mencari caranya bagaimana untuk mengakses sertifikat vaksin ini. Ternyata ada satu aplikasi yang dibuat  dapat mengakses sertifikat tersebut yaitu PeduliLindungi.
PeduliLindungi, Satu Aplikasi Ragam Kegunaan
Singkat cerita akupun mengunduh aplikasi PeduliLindungi dari Google playstore. Untuk teman-teman yang menggunakan produk apple dapat mengunduh aplikasi PeduliLindungi ini app store.
Tidak hanya untuk melihat sertifikat vaksin, dengan aplikasi ini kita juga membantu mobilitas selama di luar rumah. Seperti aplikasi TraceTogether di Singapura, di PeduliLindungi kita dapat melakukan tracing terhadap virus Covid-19. dengan melacak penyebaran Covid-19, aplikasi ini membantu pemerintah terkait untuk meredakan penyebaran virus bermahkota ini. Apa saja manfaat dari aplikasi PeduliLindungi ini yang sudah dirasakan? Yuk, simak di bawah ini.
Pendaftaran Vaksin
Adik saya yang seorang ibu dengan satu bayi tinggal di daerah Tangerang. Tanpa asisten rumah tangga, dan suami yang bekerja seorang teknisi di bagian listrik tidak mengenal apa itu Work from home. Sang suami tetap harus pergi bekerja bahkan harus keluar kota jika ada panggilan. Terbayang bagaimana tantangannya setiap hari. Oleh sebab itu sampai beberapa minggu lalu ia belum sempat vaksinasi Covid-19.
Baru-baru ini bercerita bahwa ia mendapatkan kemudahan untuk mendaftarkan vaksinasi dengan aplikasi PeduliLindungi  ini. Jika teman-teman ada yang belum mendapatkan vaksin, bisa dicoba dengan menggunakan aplikasi ini dengan dibantu aparat RT setempat.
Proses registrasi di PeduliLindungi sangat mudah. Cukup masukkan nama dan email kita, tidak lama setelahnya akan dikirimkan kode aktivasi via email. Proses pendaftaran yang mudah tidak lain untuk meringankan masyarakat yang belum memiliki gawai sendiri ataupun golongan yang belum terbiasa oleh teknologi.
Informasi Zonasi Penyebaran Covid-19
Aplikasi yang berwarna biru ini juga memberikan informasi zonasi penyebaran Covid-19 sesuai lokasi yang dipilih. Seperti yang saya lakukan untuk mengecek beberapa anggota keluarga saya yang tinggal di luar kota. Saya merantau ke Jakarta sementara Ibu saya tetap tinggal di Sukabumi kadang ada rasa khawatir bagaimana perkembangan penyebaran virus ini di sana. Apalagi Ibu saya seorang guru, kadang harus melakukan tatap muka untuk mengurus kegiatan mengajar meskipun pembelajaran lewat dari. Begitu juga kakak-kakak saya ada yang di Cikarang dan Bogor. Untuk meredakan kekhawatiran informasi zonasi persebaran virus ini sangat membantu untuk meningkatkan kewaspadaan.
Tampilan Aplikasi PeduliLindungiÂ
Aplikasi yang dibuat pada tahun 2020 ini memiliki tampilan utama dengan 3 tab, yaitu statistik, home dan akun. Pada fitur statistik kita dapat melihat statistik kasus Covid-19 di sekitar kita. Contohnya tanggal 4 september 2021 saya periksa ternyata di kelurahan cililitan ada 30 orang yang terkonfirmasi. Tentu hal ini membuat kita waspada. Selain itu kita bisa melihat tren kasus di sekitar kita, apakah meningkat atau menurun. Ketika kasus di sekitar meningkat, tentu saya harus memperketat mobilitas orang-orang di rumah agar sebisa mungkin tidak keluar rumah.
Teledokter, Fitur konsultasi dengan Dokter yang Memudahkan
Aplikasi PeduliLindungi semakin lengkap ketika menghadirkan fitur Teledokter. Kita dimudahkan untuk terhubung ke layanan telemedis. Saat ini ada dua layanan yang disedikan yaitu periksa kesehatan mandiri dan konsultasi dokter. Prixa dan Grab Health dengan Good Doctor menjadi pilihan untu periksa kesehatan mandiri. Jika teman-teman ingin konsultasi dengan dokter spesialis, Teledokter menyediakan Halodoc, ProSehat, TelkoMedika danGrab Health dengan Good Doctor. Kita dapat memilih yang sesuai dengan preferensi kita tentunya. Teledokter ini sangat membantu saya sebagai seorang ibu untuk mengurangi mobilitas dan tetap mendapatkan layanan kesehatan.
Paspor Digital
Di fitur paspor digital ini, kita dapat melihat sertifikat vaksinasi Covid-19 dan mendownloadnya. Kemarin sertifikat saya bisa didownload oleh suami saya. Cukup memasukkan tanggal NIK, nama, tanggal dan tempat vaksin. Nah, lebih aman kita simpan data pribadi kita ini secara digital daripada dicetak. Kenapa? Jika kartu vaksin dicetak khawatir dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Diari Perjalanan dan eHac
Riwajat perjalanan kita dapat terekam di dalam fitur diari perjalanan ini. Selama perjalanan kita berhubungan dengan sistem Scan QR Code PEduliLindungi. Kita dapat mengetahui history perjalanan kita melihat detail tiket perjalanan, waktu dan kepadatan lokasi ketika berkunjung.
Selain menjadi ibu, saya juga berprofesi sebagai asesor di lembaga sertifikasi. Profesi ini mengharuskan saya untuk terbang ke lokasi uji. Salah satunya di bulan Mei kemarin, saya harus terbang ke Medan. Saat ini ketika kita ingin melakukan penerbangan kita harus mengunduh danmengisi data di eHac atau system electronic health card alert milik kementrian kesehatan.
Kabar baiknya PeduliLindungi sudah terintegrasi dengan eHac. Â Kita dapat menemukannya di bagian paling bawah halaman utama aplikasi ini. Praktis ya, sekarang cukup satu aplikasi PeduliLindungi bisa membantu aktivitas kita untuk beraktivitas di tempat publik.
Penutup
Aplikasi PeduliLindungi jelas sangat memudahkan kita sebagai masyarakat di tengah pandemi ini. Sebagai seorang ibu, PeduliLindungi sangat membantu kaum ibu untuk beraktivitas di tempat publik. Namun, mengingat di dalam aplikasi ini banyak data pribadi kita, gunakan dengan bijak ya. Jangan menunjukkan data kita ke sembarang orang, jika diperlukan berikan data kita kepada petugas yang berwenang.
Semoga bermanfaat, salam. Shafira.
