"Lebih baik kita melihat ikan di halaman belakang."
Rin kebingungan dan memalingkan wajahnya ke arah sungai.
"Ayo!" ajak Asyi.
 "Kupikir kita sudah kehabisan botol, ikannya tak akan senang jika harus berdesakan." Asyi kekeh mencari perhatian Rin.
"Botol-botol kita terlalu kecil lho..."
Sambil kebingungan Rin menolak ajakan Asyi "Bagaimana kalau kita cari ikan saja lalu melepaskannya; lalu mencarnya lagi?"
"Lagipula aku tak bisa pergi kemana-mana hari ini, sandalku hilang."
"Sandal?" Â Rin melihat sekeliling lalu melihat kaki Asyi.
"Aku pulang saja; mencari botol-botol baru." Rin berpaling kecewa lalu pulang.
Belum ada semenit setelah Rin pulang, Asyi sudah berada basemen. Ia masuk dan terus berjalan melewati tumpukan-tumpukan buku yang pernah ia usik sebelumnya.
"Bruuk..."