Mohon tunggu...
sarifudin
sarifudin Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat dan Konsultan Hukum

Saat ini menjadi advokat dan Konsultan hukum di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Melihat Lebih Dekat Seperti Apa Ujian Online CPNS

7 Oktober 2019   00:13 Diperbarui: 8 Oktober 2019   05:22 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengerjakan ujian CPNS. (Dok. Kemendikbud)

Sedikit berbagi informasi pengalaman saya mengikuti ujian CPNS online. Saya bagikan informasi ini karena menurut saya sangat penting mengerti dan mengetahui seperti apa sih ujian CPNS setelah dengan sistem online. 

Persiapan sebelum ujian

Sebaiknya jika akan mengikuti ujian CPNS selalu siapkan segala sesuatunya. Seperti tempat ujian, karena banyak peserta tidak tau tempat ujian akhirnya mereka mengalami kesusahan cari tempat parkir karena mereka bawa kendaraan sendiri. 

Bagi yang tidak bawa kendaraan sendiri lebih baik juga tau jalur-jalur kendaraan yang harus di naiki. 

Gambaran Sebelum Ujian 

Kalau bisa usahakan hadir 90 menit sebelum ujian dimulai. Pada saat saya ikut ujian, saya termasuk ujian sesi 1, oh iya biasanya terbagi beberapa sesi, jadi untuk sesi 1 biasanya ujian dimulai dari jam 08.00-09.30 (WIB) untuk lokasi ujian saat itu ujian saya di Kantor Walikota Jakarta Barat. 

Sekitar jam 06.00 sampai dengan 06.30 panitia ujian akan memaparkan prosedur dan syarat-syarat untuk mengikuti ujian. Pemaparan tersebut diantaranya adalah aturan terkait barang dan atau benda apa saja yang boleh dibawa masuk ke ruang ujian. 

Perlu dicatat dengan baik barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk misalnya seperti dompet, uang, HP, sabuk, kunci kendaraan, kemudian papan tulis, kertas, tisu, dan intinya semuanya Kecuali Kartu Ujian dan KTP atau bukti rekaman KTP. Saran bawa barang sesuai yang dibutuhkan saat ujian saja. 

Setelah itu panitia ujian masih menunggu peserta yang belum hadir karena biasanya ada pula ada beberapa peserta yang agak terlambat, sambil panitia memanggil peserta ujian berdasarkan nomor urut ujian untuk maju kedepan sebagai persiapan menuju ke ruang absensi peserta. 

Biasanya peserta dipanggil berdasarkan nomor urut yang terkecil dari mulai 1 sampai dengan 20, terus 20 sampai 40, dan 40 sampai 60 dan seterusnya. 

Panitia juga akan memanggil ulang sampai beberapa kali untuk sampai betul-betul semua peserta seleksi tersebut full dan hadir semuanya. Jika waktu pemaparan sudah selesai maka semua peserta pada tahap selanjutnya adalah melakukan absensi atau daftar hadir sebagaimana daftar hadir yang tercantum di papan resmi pengumuman daftar peserta ujian. 

Harap dicatat agar nomor daftar hadir diingat agar pas pada saat absen dan tanda tangan tinggal mencari nomor absensi bukan mencari berdasarkan nama.

Selanjutnya peserta melakaukan tanda tangan sesuai dengan nomor jadwal ujian, peserta melakukan tanda tangan sebanyak 2 rangkap, setelah peserta melakukan tanda tangan kemudian peserta diarahkan ke arah panitia untuk medapatkan PIN. 

PIN digunakan untuk membuka akses login soal ujian, setelah peserta diberikan pin dan peserta diharapkan mencocokkan data identitas apakah sudah sesuai atau belum sesuai dengan data, atau apakah dapat dibaca atau tidak. 

Tapi sebelumnya peserta dicocokkan datanya oleh panitia ujian dan peserta ujian akan ditanyakan mengenai tempat dan tanggal lahir, jika semua sudah cocok maka pada tahap berikutnya peserta akan diarahkan ke bagian stempel oleh panitia. 

Peserta ujian distempel bagian lengan tangan dan bisa tangan kiri setelah sebelumnya peserta dicocokkan KTP-nya, kemudian peserta masuk ke ruang tunggu ujian.

Setelah peserta mengisi daftar hadir kemudian mendapatkan stempel dari panitia, peserta ujian masuk ke ruang tunggu ujian sekitar 15 menit menunggu untuk persiapan menuju ruang ujian. 

Tapi sebelumnya peserta diberikan pemaparan melalui video tentang bagaimana tata cara login dan bagaimana tata cara pengisian soal-soal dan tentang bagaimana tata cara menulis  di sistem ujian. Kemudian jika peserta sudah lengkap semuanya untuk satu sesi selanjutnya peserta akan diarahkan untuk menuju ke ruang ujian.

Memasuki ruang ujian

Sebelum peserta memasuki ruang ujian peserta akan dicek kembali data dan diperiksa. Pertama kali akan dicocokkan data seperti KTP, foto kartu ujian, kemudian akan diperiksa badan atau fisik, apakah benda-benda atau barang-barang yang tidak diperkenankan masuk dibawa oleh peserta, jika ada peserta yang membawa barang atau benda-benda yang tidak diperbolehkan masuk maka harus dititipkan ke panitia. 

Perlu diingat peserta sebelum masuk ke ruang tunggu, peserta diperbolehkan menitipkan barang bawaannya kepada panitia dengan bukti penitipan barang dan nanti jika ujian sudah selesai peserta boleh mengambil barang tersebut.

Kembali ke ruang sebelum masuk ruang ujian pada tahap ini semua badan di periksa dari seluruh badan dicocokkan foto dan KTP, apakah sesuai data fisik atau tidak, kalau misalnya tidak sesuai atau tidak sama dengan foto akan ditanyakan kenapa tidak sama. 

Nah setelah itu peserta diperiksa badanya untuk memastikan tidak ada barang-barang atau benda yang tidak diperbolehkan masuk ke ruang ujian. Jika sudah diperiksa dan bersih peserta akan diarahkan masuk pada pemeriksaan berikutnya, pada tahap pemeriksaan badan ini sama dengan pemeriksaan sebelumnya. 

Selanjutnya peserta akan diperiksa badan sekali lagi untuk memastikan tidak ada benda dan barang yang dilarang. Keseluruhan pemeriksaan badan akan dilakukan sebanyak 4 kali.

Apabila sudah selesai diperiksa maka peserta diperbolehkan untuk masuk ruang ujian, tapi biasanya panitia memberikan kesempatan terakhir kepada para peserta sebelum masuk ruang ujian apakah akan ke toilet terlebih dahulu atau tidak, jika sudah selesai tahap pemeriksaan peserta akan masuk ke ruang ujian, emudian diarahkan ke komputer masing-masing. 

Setelah peserta siap dengan ujian dan semua peserta sesi tersebut sudah hadir semua dan sudah lengkap maka tepat sesuai jadwal ujian peserta diberi tahu atau dikasih tahu oleh panitia bahwa ujian dimulai serentak dan siap dimulai, dan panita memberikan kode pin sesi. Kode Pin sesi diberikan saat akan ujian dan hanya diberikan di ruang ujian. 

Lalu pertanyaan berikutnya adalah apa saja yang ada dalam ruang ujian?

Yang hanya ada dalam ruang ujian yaitu komputer, kertas buram, pensil sebagai catatan untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin membutuhkan hitung-hitungan, para peserta juga dilarang untuk mengakses file lain kecuali sistem ujian. Pensil dan kertas buram sudah disediakan oleh panitia. 

Soal sekitar 100 soal, terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteljensi Umum, dan Tes Kepribadian. Waktu ujian sekitar sekitar 90 menit, masing-masing soal tersebut terdapat grade masing-masing. 

Apabila ujian sudah selesai maka peserta diwajibkan untuk mencatat hasil ujian di kartu dibelakang kartu peserta ujian. Kemudian setelah ujian diperbolehkan keluar dengan membawa kertas buram yang nantinya dibuang ditong sampah. 

Sementara untuk pensil wajib ditinggalkan, nilai ujian bisa langsung terlihat setelah ujian selesai, dari situ bisa terlihat berapa nilai hasil yang telah dikerjakan.

Saya sendiri termasuk yang tidak lulus, karena nilai ujian  untuk Tes Wawasan Kebangsaan nilainya 100, untuk Tes Inteljensi Umum nilainya 65, untuk Tes Wawasan Kebangsaan Nilainya 131, jumlah keseluruhan 296, jadi secara grade nilai saya tidak lulus. 

Bagi yang akan ikut ujian CPNS Selamat berjuang semoga informasi sedikit ini bisa menjadi gambaran seperti apa ujian CPNS berbasis CAT. 

Semoga sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun