Mohon tunggu...
Seviyana P
Seviyana P Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing

Sangat menyukai dunia digital marketing

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

10 Rekomendasi Tempat WFC Dekat 4 Stasiun MRT, Bisa ke Sana Jalan Kaki!

30 November 2022   15:04 Diperbarui: 30 November 2022   15:08 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kedai kopi menjadi bagian intim dari setiap mereka yang ingin menikmati kafein, bercengkrama dengan kawan lama, atau hanya sekadar ingin menikmati ruang distraksi yang berkecukupan. Kota Jakarta menjadi pusat pergerakan kedai kopi karena menjamurnya tempat-tempat yang menjadi alas pergaulan kalangan muda ini

Semerbak aroma espresso memang selalu mengenang memori untuk setiap momen, namun kedai kopi saat ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong tapi juga menjadi tempat yang multifungsi, mulai dari acara diskusi sampai tempat bekerja bagi para pekerja digital. 

Saat pandemi muncul, banyak perusahaan beralih menjadi remote atau WFA (Work From Anywhere). Namun bekerja di rumah tidak selalu tanpa gangguan,  pekerja yang bekerja di rumah sangatlah rentan mendapat banyak distraksi untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Menurut survey yang dilakukan jobstreet dikutip dari katadata.com bahwa 6% mereka diminta keluarga melakukan kegiatan pekerjaan rumah tangga dan 50% responden merasa bekerja lebih lama. 

Tak dipungkiri bahwa pekerja juga butuh tempat tersendiri untuk bekerja secara optimal, oleh karena itu kedai kopi menjadi pilihan untuk mereka yang membutuhkan ruang tersendiri dengan distraksi yang cukup. 

Namun, ternyata kopi tidak terlalu berpengaruh pada rangsangan otak untuk menjadi lebih kreatif dan produktif, tapi pengaruh pada lingkungan kedai kopi seperti kerumunan orang-orang, kebisingan lantunan musik, variasi visual, atau dengan melihat orang yang sama bekerja dengan kita itu menjadikan distraksi yang cukup untuk memberi stimulan ke otak agar bekerja secara optimal atau kompetitif. 

Mengutip dari bbc.com bahwa “Salah satu hal terbesar tentang kedai kopi adalah efek fasilitas sosial: Anda pergi ke sana, Anda melihat orang lain bekerja dan itu membuat Anda dalam suasana hati di mana Anda secara alami mulai bekerja juga. Mengamati mereka dapat memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras,” ucap Sunkee Lee, asisten profesor Carnegie Mellon University’s Tepper School of Business pada laman BBC. 

Berangkat dari pernyataan tersebut, Neomads mengumpulkan data rekomendasi tempat untuk Work From Cafe yang ramah oleh transportasi umum. Rekomendasi kedai kopi yang akan kami berikan minim lahan parkir dan direkomendasikan untuk menggunakan transportasi umum MRT. Kafe-kafe ini bisa dijangkau dengan jalan kaki dari stasiun MRT. Kami memilih 4 stasiun MRT dari Cipete hingga Blok M  karena banyak sekali kedai kopi yang mengelilingi area tersebut.

Stasiun MRT Cipete

Stuja Coffee Cipete

Pasti tidak asing dengan kedai kopi ini jika kamu fans dari Sekala, ya kan? Betul banget, kedai kopi ini milik pasangan Ayudia bing Slamet dan Ditto Percussion. Bertempat di salah satu komplek kedai kopi di Jakarta yaitu Cipete, untuk menuju kesana kamu harus sedikit effort untuk jalan kaki dengan menempuh waktu 10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT Cipete, selain itu kamu juga bisa mendapati pemandangan sibuknya kedai kopi lain di area Cipete.

Stuja Coffee mempunyai banyak meja yang mengelilingi area bar yang bisa kamu gunakan untuk bekerja. Konsep rumahan yang mereka tawarkan akan membuat kamu bekerja lebih nyaman, disini juga banyak jendela lho jika kamu penikmat cahaya matahari. Tapi disarankan untuk selesai bekerja sebelum jam 18.00 WIB karena rata-rata jam sibuk dari Stuja Coffee pada waktu tersebut. 

Overall:
Rating Google Review: 4.6/5.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun