Mohon tunggu...
SeverinoLH
SeverinoLH Mohon Tunggu... Freelancer - Active Talker

Digital Media Strategy

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Stereotipe "Sultan" pada Pengguna iPhone

16 Oktober 2020   08:00 Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:38 3812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri / olahan pribadi

iPhone merupakan brand smartphone yang cukup kuat dalam mendominasi pasar smartphone dunia. Produk keluaran Apple ini konstan dalam meningkatkan brandnya.

Pesaing iPhone bukanlah brand smartphone lain, tetapi sistem operasi Android yang merupakan besutan Google.

Dalam penguasaan pasar smartphone, Apple tidak perlu merasa khawatir pada hal seperti itu. Hal ini dikarenakan loyalitas pengguna produk-produknya, seperti iMac, iPad, Macbook, dan iPhone sebagai mahkota bagi Apple.

Setiap merilis seri iPhone terbaru, pasar akan langsung menyerbunya. Semahal apapun itu, pasar tetap akan membelinya.

Dengan harga selangit, iPhone dapat dijuluki sebagai emas elektronik. Sehingga pengguna iPhone memiliki stereotipe sebagai seorang "sultan". Didukung dengan gaya konsumerisme dan hedonisme para penggila iPhone. 

Seri iPhone terbaru yang harganya selangit itu akan tetap dibeli, meskipun seri yang rilis terakhir yang dimilikinya masih sangat mulus.

Konsumerisme dan hedonisme ini membuat para pengguna iPhone sukar untuk mengelak dari stereotipe lainnya, yaitu "gengsi". 

Bahkan bila disandingkan dengan smartphone Android dari suatu brand lain, semisal Samsung, yang harganya jauh lebih tinggi dari iPhone, masih akan kalah pamor soal label "sultan".

Di pikiran masyarakat iPhone adalah smartphone kelas bangsawan (flagship), sedangkan Android adalah smartphone bagi pengguna kelas budget.

Pamer juga adalah apa yang sering dilakukan para pengguna iPhone yang memikiki iPhone berlandaskan "gengsi". Mirror selfie atau mengambil foto diri sendiri di depan cermin dengan memperlihatkan iPhone secara jelas adalah bentuk atau upaya pamer. 

Kebiasaan menaruh iPhone di atas meja saat sedang berkumpul bersama teman adalah gaya pamer lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun