Mohon tunggu...
Setyo Rukmi Anggorowati
Setyo Rukmi Anggorowati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ibu dari 2 anak laki-laki. Tertarik dengan pengajaran bahasa Inggris, Ilmu komunikasi dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Membaca

1 April 2023   09:18 Diperbarui: 1 April 2023   09:28 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu keterampilan yang dibutuhkan pada era globalisasi ini adalah berpikir kritis. Keterampilan ini dibutuhkan baik secara pribadi maupun professional. Seperti pendapat Jimenez (Husna, 2019) yang mengatakan bahwa keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menemukan kemungkinan ketika memecahkan masalah, mempertimbangkan perspektif yang berbeda dan dapat melihat argumen ' yang lain sebagai bagian dari kontribusi alternatif, atau kesimpulan, pada topik tertentu. 

Sedangkan Ariani (Fathiara, 2019) berpendapat bahwa berpikir kritis dapat mengantarkan seseorang pada pemahaman yang mendalam sehingga memahami tujuan di balik suatu gagasan atau peristiwa. 

Jadi, berpikir kritis dapat diartikan sebagai kemampuan dapat menganalisa, mengevaluasi dan mensintesa informasi dari berbagai sudut pandang sehingga dapat mencapai tingkat pemahaman yang tinggi untuk dapat menghasilkan keputusan yang objektif.

Cara yang dipercaya efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah dengan membaca. Banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Contohnya penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayah (2018) menemukan bahwa prosentase keterampilan berpikir kritis siswa meningkat setelah melakukan kegiatan pemahaman membaca dibandingkan sebelum melakukan kegiatan membaca pemahaman. Penelitian lain yang dilakukan oleh Muhammad dkk (2019) menemukan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara budaya membaca dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Artinya dengan membaca seseorang dapat mengasah keterampilan berpikir kritisnya.

Membaca berbagai jenis literatur dan genre adalah salah satu cara yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Dengan melakukan ini, kita memiliki kesempatan untuk berpikir dari berbagai sudut pandang yang dapat membantu kita mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang dunia. Selain itu, kita juga ditantang untuk mengasah kemampuan menganalisis dan mengevaluasi, berasumsi dan berpendapat sehingga memiliki perspektif yang berbeda.  

Cara lain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui membaca adalah dengan melibatkan materi secara aktif. Kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan pemahaman lebih dalam atas apa yang kita baca dengan memproses dan mempertanyakan informasi yang kita dapatkan. Kita termotivasi untuk menganalisa dan mengevaluasi informasi yang tersaji, menghubungkannya dengan pengetahuan kita sebelumnya dan membuat kesimpulan. 

Priyatni & Nurhadi (Restuningsih, 2017) mengatakan seorang pemikir kritis biasanya selalu memunculkan pertanyaan-pertanyaan menyelidik, memiliki pikiran terbuka, dan membuat simpulan logis berdasarkan bukti. 

Misalnya, ketika kita sedang atau setelah membaca sebuah cerita non fiksi, kita memperhatikan asumsi tertentu dalam cerita tersebut. Kita mempertanyakan kira-kira seperti apa karakter penulisnya dan mengapa dia menulis cerita tersebut. Setelah itu, mungkin saja kita menemukan bahwa apa cerita tersebut dapat ditulis dari sisi yang berbeda.  

Membaca dapat membantu kita berpikir kritis melalui informasi tambahan. Maksudnya, kita tidak hanya mengandalkan informasi yang kita dapat dari apa yang disampaikan dalam bacaan tersebut, namun kita juga tertantang untuk menemukan informasi lain yang relevan. Dengan melakukan ini, kita belajar mengembangkan kemampuan meriset dan mengevaluasi kredibilitas dan reliabilitas dari sumber yang kita dapatkan. Tentu saja ini merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemikir kritis, sebab kita dapat membuat keputusan berdasarkan bukti dan fakta yang kita temukan.

Kesimpulannya, membaca merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Dengan membaca berbagai literatur dan genre, secara aktif melibatkan apa yang kita baca, dan mencari informasi tambahan yang relevan, kita dapat mengembangkan keterampilan menganalisa, mengevaluasi, memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang dunia, dan membuat keputusan berdasarkan bukti dan fakta.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun