Mohon tunggu...
Setyani Malik
Setyani Malik Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fase-fase Perkembangan Antropologi

4 April 2016   19:52 Diperbarui: 4 April 2016   20:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang bisa saya tangkap pada pertemuan kesua mata kuliah antropologi tentang fase perkembangan ilmuu antropologi yaitu tujuan dari fase fase perkembangan tersebut.

Fase pertama(sebelum 1800)

Perhatian bangsa-bangsa eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku luar eropa dari sudut pandang ilmiah menjadi sangat besar, karena itu timbul usaha untuk mengintegrasikan seluru himpunan bahan etnografi.

Fase kedua (pertengahan abad ke-19)

Bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia.

Fase ketiga ( permulaan abad ke-20)

Bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.

Fase keempat ( sesuda 1930)

Tujuan fase keempat dibagi dua yaitu tujuan akademikal dan tujuan praktisnya.

Tujuan akademisnya adalah mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari keragaman bentuk fisiknya, masyarakat, serta kebudayaan.

Tujuan praktisnya adalah mempelajari manusia dalam keragaman masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu.

Mungkin hanya itu yang saya pahami karena diskusi yang berlangsung kurang efisien , trima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun