Mohon tunggu...
setyagi agus murwono
setyagi agus murwono Mohon Tunggu... Wiraswasta - maju bersama

laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Morfologi Udang Vannamei, Udang Putih

19 Juni 2021   00:41 Diperbarui: 19 Juni 2021   00:46 12513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari Wayban dan Sweney,1991

Udang Vannamei sering disebut orang dengan nama udang putih, karena berwarna putih transparan. Sehingga organ dalam udang putih nampak dari luar. 

Organ dalam Vannamei yang nampak dari luar adalah pada bagian kepala dan dada, kelihatan insang, hepatopancreas dan jantung. Pada bagian abdomen, organ dalam yang nampak dari luar adalah usus(intestine) dan berujung pada anus.

Berikut gambar morfologi udang Vannamei :

Morfologi udang Vannamei terbagi dalam dua bagian besar, yaitu Cephalothorax (Kepala dan Dada) dan Abdomen(Badan dan Perut).

Pada cephalothorax terdapat rostrum (cucuk kepala), carapace, mata, mulut dan rahang (mandibula), sungut besar (antenna), sungut kecil (antennule), scophocerit (sirip kepala), maxilliped (alat pembantu rahang), pereipoda (kaki jalan), chela (capit pada kaki jalan). 

Cephalothorax beruas-ruas, pada kepala terdapat 5 ruas dan dada terdapat 8 ruas. Jadi total ruas pada cephalothorax ada 13 ruas.

Pada abdomen terdapat pleopoda (kaki renang), uropoda (ekor kipas), telson, anus. Abdomen udang terdiri dari 6 ruas. Ruas-ruas pada abdomen juga tertutup oleh cangkang yang keras, seperti pada bagian kepala.

Rostrum atau cucuk kepala udang berbentuk huruf S, yang dibagian ujung melengkung ke atas lancip. Pada rostrum terdapat gigi atas 8-9 dan terdapat gigi bawah 3. 

Bentuk rostrum yang lancip dan gigi-giginya digunakan untuk mempertahankan diri. Selain itu gigi-gigi rostrum juga digunakan untuk identifikasi jenis udang. Rostrum udang menempel pada carapace, jadi tidak menempel ke organ didalam carapace.

Carapace adalah cangkang kepala udang yang bertekstur keras. Carapace dihasilkan melalui proses pergantian kulit udang (Moulting), yaitu dimulai dengan membentuk kulit baru dibawah kulit lama, lalu melepas kulit yang lama dan tergantikan kulit baru dibawahnya. Yang kemudian kulit baru mengalami pengerasan menjadi carapace baru.

Sumber dari Shrimp Clup Indonesia
Sumber dari Shrimp Clup Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun