BENGKULU - Sekumpulan anak muda di Bengkulu terlihat antusias mengikuti Forum Calon Investor yang dilangsungkan di Restoran What The Food Bengkulu, Jumat, 24 Mei 2019 lalu.
Sedikitnya 56 anak muda yang terdiri dari karyawan, mahasiswa dan pelajar dengan seksama menyimak penyampaian materi dari Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Bengkulu, Reza Nurul Amar.
Acara Forum Calon Investor yang dikemas secara santai ini menjadi kesempatan emas bagi anak-anak muda Bengkulu untuk mengenal investasi di pasar modal yang kini mudah dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan.
Investasi di pasar modal benar-benar dekat dengan anak muda. KSEI mencatat jumlah investor di usia 21-30 tahun sebanyak 26,24%, usia 31-40 tahun sebanyak 25,12%, usia 41-50 tahun sebanyak 23,02%, usia 51-60 tahun sebanyak 13,95%, usia 61-70 tahun sebanyak 5,81%, usia 71-80 tahun sebanyak 1,71% dan sisanya di atas 80 tahun.
Data yang dikeluarkan KSEI ini membuktikan kalau investasi di pasar modal itu tidak lagi identik dengan mereka yang sudah berumur. Investasi pasar modal disukai anak-anak muda.
Untuk memulainya pun kini sudah nggak pakai ribet karena langkah paling awal untuk bisa berinvestasi di pasar modal, yakni membuka rekening efeknya, sudah bisa dilakukan secara online.
Pembukaan rekening efek kini sudah serba online, sebagaimana dijelaskan Reza Nurul Amar di acara Forum Calon Investor ini. Dikatakannya, pembukaan rekening efek kini sudah anak muda banget karena bisa dilakukan dengan cepat, mudah dan ora susah seperti diinisiasi oleh PT Indo Premier Sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening efek yang sudah berbasis aplikasi.
"Dengan aplikasi IPOTGO calon investor sudah bisa membuat rekening efek 100% online dengan smartphone di genggaman tangan," tandasnya.
Kemudahan ini pun dirasakan anak-anak muda Bengkulu yang hadir di acara Forum Calon Investor ini.
