MATARAM - Memperkenalkan saham sejak dini kepada para siswa SMA memang boleh dikata tergolong unik. Pasalnya, jumlah anak kuliahan yang tahu saham saja juga masih tergolong sedikit. Tapi, ini tentu bukan alasan tidak mengenalkannya pada siswa SMA karena saham sebagai alternatif investasi memang perlu dikenalkan sejak dini.
Dengan edukasi sejak dari dini ini, ke depan pertumbuhan investor saham diharapkan akan semakin besar. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir ini PT Bursa Efek Indonesia memang mulai melirik edukasi dini. Kesadaran pentingnya investasi memang kudu dibangun sejak dini.
Tak mengherankan, pada acara kunjungan siswa dan guru SMAN 8 Mataram ke Kantor IDX Kp. Mataram pada Selasa, 13 Maret 2018 kemarin, edukasi dini tentang saham pun masuk dalam program penyambutan kunjungan ini.
Arta Sasmita selaku Staff IDX Kp. Mataram dalam paparannya mengakui jika dibandingkan dengan negara tetangga (Asia Tenggara), keterlibatan pemuda di Indonesia dalam pasar modal masih kalah. Karenanya, sosialisasi nabung saham pada generasi muda seperti siswa SMA perlu semakin digalakkan.
Sementara itu, Reprensentative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Mataram, Ardi Septiya Riawan memperkenalkan produk dan cara bertransaksi saham. Ia menjelaskan tentang IPOTSTOCK dan IPOTGO serta cara investasi secara berkala dan mekanisme transaksi saham dengan aplikasi IPOT.
Kunjungan siswa dan guru SMAN 8 Mataram ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru. Setidaknya, mereka menjadi sadar kalau nabung saham itu tak serumit dan sesulit yang selama ini dibayangkan. Nabung saham nyatanya sangat terjangkau dengan modal awal Rp.100.000 saja dan bisa dilakukan secara online di smartphone.