Mohon tunggu...
Setyo Sudirman
Setyo Sudirman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Salah Kaprah Generasi Langgas tentang Investasi

24 November 2017   10:59 Diperbarui: 24 November 2017   11:32 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber; https://www.lovemoney.com

Mereka disebut bebas karena generasi ini identik dengan kata bebas dalam menentukan pilihan mulai dari sekolah, karir atau profesi, hingga keputusan untuk konsentrasi menjadi seorang entrepreneur.

Pasti ada yang heran dan bertanya-tanta dengan istilah "langgas" di judul tulisan ini. Apa itu Generasi Langgas? Itu kan pertanyaanmu? Baiklah, penulis menemukan Generasi Langgas berarti generasi yang bebas. Istilah ini diangkat oleh OMG Consulting yang dibawahi oleh Yoris Sebatian---Langgas untuk menyebut Generasi Milenial atau dikenal dengan Generasi Y.

Mereka disebut bebas karena generasi ini identik dengan kata bebas dalam menentukan pilihan mulai dari sekolah, karir atau profesi, hingga keputusan untuk konsentrasi menjadi seorang entrepreneur.

Bisa jadi karena "kebebasan" inilah mereka tidak akrab dengan yang namanya investasi di pasar modal. Marketeers dalam kajiannya menemukan fakta bahwa Generasi Langgas asing dengan yang namanya investasi. Ada 3 pemahaman yang keliru Gen-Y tentang investasi:

1. Modal Gede

Ada pemahaman yang keliru di kalangan Generasi Linggas kalau investasi di pasar modal itu butuh modal besar, sementara mereka ini mengganggap diri masuk kalangan no money. Mereka tak terinformasikan dengan benar bahwa investasi itu kini makin terjangkau. Hanya dengan modal uang sebesar Rp. 100.000, mereka sudah bisa menikmati investasi reksadana dan saham.

2. Rumit

Generasi Langgas tidak mengerti tahapan dalam berinvestasi. Banyak dari mereka yang tidak tahu kemana mereka harus memulai investasi. Yang ada dibenak kepala mereka investasi itu rumit. Begitulah, meski beberapa generasi milenial ini sudah lulus dari perguruan tinggi dan memasuki dunia pendidikan, mereka tidak melek finansial. Nyatanya, memulai investasi itu semudah membuka tabungan di bank, bedanya kamu membuka rekeningnya di sekuritas.

3. Pensiun, No Way

Tak semua Generasi Langgas ini mau melihat jauh ke depan. Mereka hidup di hari ini dan tak mau berpikir jauh ke depan seperti melihat masa pensiun. Bagi mereka, persiapan pensiun itu bukan kebutuhan yang mendesak. Ini tentu pemahaman yang keliru. Perlu dicatat di sini, semakin seseorang menunda investasi, semakin sedikit uang yang akan didapat.

So, salah kaprah Generasi Langgas itu kini terbantahkan. So, mulai lah investasi sekarang juga. Apalagi, kini sudah banyak platform-platform modern yang bisa memudahkan mereka memulai investasi yang paling mudah dan cocok untuk pemula yaitu investasi reksadana. Memanfaatkan platform investasi kece seperti IPOTPAY bisa menjadi langkah awal untuk memulai investasi para Generasi Langgas ini. Apalagi, imbal hasil yang diberikan jauh di atas bunga tabungan dan deposito yaitu 7-10% per tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun