Jika saya lihat, lajur sepeda selalu diberi tanda yang jelas juga kontras. Intinya, mudah dibedakan.Â
Diantara jalur umum yang cukup luas (dan diperuntukan bagi pengendara mobil dan motor), kenapa juga sih banyak pengendara motor yang masih saja menggunakan lajur khusus sepeda?Â
Bukan kah akan lebih nyaman ketika kita semua bisa tertib dalam berkendara?
Ah, sudah, lah. Mungkin, sebagian orang di Indonesia memang sudah kadung nyaman dengan mental seperti itu, yang tidak menggunakan salah satu fasilitas umum sebagaimana mestinya dan tetap hidup di negara berkembang.Â
Dalam beberapa aspek, saya optimis Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Namun soal kesadaran untuk tertib dalam berkendara dan menggunakan fasilitas umum sebagaimana mestinya, sepertinya sampai dengan saat ini saya hanya bisa tepuk jidat sambil menggelengkan kepala.