Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Selain Saya, Siapa yang Masih Suka Memakan Mie dengan Cara Dikremes?

17 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 17 Januari 2020   19:05 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mie dikremes: Liputan6.com

Sebagai salah satu pangan legendaris bagi hampir banyak orang termasuk mahasiswa yang ngekost, mie instan masih menjadi alternatif sekaligus pilihan utama pada akhir bulan.

Jika boleh disederhanakan soal alasannya, selain murah, bikin kenyang, dan enak. Siapa bisa menolak aroma mie goreng yang entah dimasak oleh Mas Burjo atau pun sendiri? Kalau pun ada, mungkin sedikit.

Selain mudah dimasak dan disajikan, mie instan pun bisa diolah juga dinikmati dengan berbagai kreasi. Mulai dari sesuai anjuran, yakni direbus, sampai dengan dibuat martabak mie (setelah direbus dikocok dengan telur yang dicampurkan, aduk rata, lalu goreng kembali).

Saya sendiri biasa membuat kreasi ini jika sedang ingin memanfaatkan mie instan sebagai camilan di rumah.

Cara lain yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang dalam menikmati mie instan adalah dengan dikremes, dimakan tanpa direbus.

Caranya ya betul-betul dikremes, lalu campurkan bumbu micin yang tersedia di setiap kemasan pada remahan mie tersebut, kocok hingga merata dalam kemasan plastik mie tersebut, dan langsung santap menggunakan tangan.

Begitu kira-kira, walau tidak dapat dipungkiri, mungkin ada cara lain dalam menikmati mie dikremes. Tergantung tiap orangnya.

Selain dimakan langsung, mie dikremes juga cocok saja kok dimakan berbarengan dengan nasi. Ya semacam gantinya kerupuk gitu, biar ada sensasi kriuknya di tiap gigitan.

Sebetulnya, mie yang disantap dengan cara dikremes ini sempat jadi cemilan favorit banyak kalangan pada masanya, khususnya pada waktu saya masih SD-SMP. Ya, sekira 15-20 tahun yang lalu, lah.

Sebut saja merek Anak Mas, Kremez, dan Mie Gemez, Mie Remez, empat nama mie yang disantap dengan cara dikremes itu selalu tersedia juga laris di warung terdekat dan membawa kenangan tersendiri bagi yang pernah menyantapnya sebagai camilan di waktu kecil.

Sebagaimana anak kecil pada umumnya, saya pun seringkali menyisihkan uang 500 rupiah untuk dapat membeli diantara Anak Mas, Kremez, Mie Remez, atau Mie Gemez pada sore hari, sambil bermain dengan teman-teman yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun