Mohon tunggu...
Setiawan Hadi
Setiawan Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran

Setiawan Hadi adalah dosen di Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran. Info lain dapat dilihat di situs http://setiawanhadi.unpad.ac.id.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengoptimalkan Pemanfaatan Pengolah Kata Microsoft Word

8 Maret 2016   05:08 Diperbarui: 8 Maret 2016   07:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Selama ini mungkin kita mengenal Microsoft Office Word hanya sebagai alat untuk memindahkan tulisan pada kertas ke dalam tulisan yang tersimpan dalam file komputer. Dengan kata lain hanya mengetikkan saja. Apabila ditelaah lebih jauh MOW memiliki kemampuan tidak sekedar itu saja, namun mampu untuk membantu penulisan sebuah makalah ilmiah secara mudah. Di bawah ini beberapa tips untuk memaksimalkan fungsi MOW tersebut.

  • Penggunaan Spelling Checker
  • Penggunaan Table of Contents (termasuk Gambar dan Tabel)
  • Penggunaan Bibliografi/Sitasi

Penggunaan Table of Contents

Dalam menuliskan sebuah publikasi ilmiah, seringkali menambahkan Daftar Isi (termasuk Daftar Gambar, Daftar Tabel) menjadi pekerjaan yang cukup melelahkan bahkan membosankan sehingga mengakibatkan terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian antara Daftar dan Isinya. Dengan fasilitas TOC maka pembuatan daftar-daftar tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Namun untuk memungkinkan hal tersebut maka diperlukan sikap disiplin sebagai berikut. Setiap Judul dan Sub Judul, Judul Gambar, Judul Tabel, harus diberi Style. Pilihannya ada di Menu dan bagian kiri. Setelah semua ditandai, maka untuk membuat Daftar Isi, tinggal memilih menu References dan pada toolbarnya ada pilihan untuk membuat daftar yang diinginkan.

Penggunaan Spelling Checker

Kesalahan pengetikan sering terjadi dan itu lumrah terjadi. Kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan memanfaatkan fasilitas Spelling Checker yang sudah tersedia dalam Word. Caranya sederhana, pada saat kita mengetikkan teks dalam bahasa Indonesia, lakukanlah proses Spelling Checker dengan memilih menu pada Review, biasanya berada di paling kiri. Nah tentunya karena Word mengenal bahasa Inggris, maka kata-kata dalam bahasa Indonesia akan disalahkan (diberi tanda merah). Nah, kata-kata tersebut dapat ditambahkan ke Dictionary, sehingga Word dapat “mengenal” kata dalam bahasa Indonesia tersebut. Hanya hati-hati jangan kata yang salah dimasukkan sehingga Word pun akan “memahami” yang salah.

Penggunaan Bibliografi/Sitasi

Kebiasaan yang kurang terstruktur dalam menuliskan Daftar Pustaka dan Sitasi pada penulisan karya ilmiah adalah mengetikkan sitasi pada saat mengetikkan teks tanpa merujuk kepada daftar pustaka yang ada. Ini menimbulkan masalah dimana “ada sitasi tetapi tidak ada di daftar pustaka” atau “ada di daftar pustaka tetapi tidak disitasi”. Word memberikan kemudahan dalam membuat daftar pustaka yang baik, dengan fasilitas yang ada di menu References, biasanya ada di tengah; tetapi sekali lagi perlu disiplin dalam sikap menulis. Sebelum mensitasi kita perlu menambahkan Daftar Pustaka atau Bibliography dengan memilih menu Manage Sources, kemudian memasukkan artikel jurnal, buku, bagian buku, tulisan dalam prosiding dan sebagainya terlebih dahulu secara lengkap. Nah, proses sitasi dapat dilakukan dengan memilih menu Insert Citation. Pembuat Daftar Pustaka, dilakukan dengan memilih menu Bibliography.

Perlu diinformasikan bahwa Word sudah memberikan beberapa Style dari sitasi dan penulisan daftar pustaka. Namun apabila ingin Style yang lain, misalnya di beberapa institusi, jurnal atau konferensi, disyaratkan penggunaan style diluar yang ada, contohnya Harvard style, maka Style tambahan dapat diunduh di situs BibWord.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun