Perkembangan Teknologi Era 5.0 telah menjadikan adanya percepatan informasi dan data. setidaknya anak umur dua tahun telah dikenalkan dengan Gadget. Adapaun dampak percepatan teknologi, informasi dan data menjadikan Permainan tradisional atau Permainan Jadul Indonesia Lato lato mendadak Viral.
Meskipun demikian sejarah asal usul Lato lato masih menjadi perdebatan, ada yang mengatakan berasal dari Negara Amerika Serikat disebut dengan Calckers, Click-clacks, knockers, ker-banger, atau clankers. Di Indonesia kita kenal dengan sebutan Lato-lato merupakan dua bola yang diikat dengan simpul tali secara seimbang, lalu kedua bola di ayun agar keduanya terbentur lalu terdengan suara "klak-klak, tok-tok, tek-tek"
Permainan jadul  ini telah membius dari anak-anak , dewasa hingga yang tua, penasaran menjadi cara berfikir mereka bagaimana bisa menggunakan permainan jadul Lato-lato dengan memainkannya dengan durasi lama, atau dihitung berapa kali suara tek-tek terdengar. Tentu yang dapat bermain lama dikatakan handal dalam permainan jadul ini.
Lantas bagaimana caranya agar kita dengan mudah menggunakan permainan jadul itu.
Pertama : ketika membeli lato-lato kita akan mendapatkan dua buah bola, ada sisi menonjol berlubang, seuatas tali dengan panjang 30 cm dan lingkaran kecil berfungsi untuk mengunci tali. Tali dimasukkan dalam lingkaran pengunci, Masing masing bola di ikat  menggunakan tali simpul sebanyak tiga kali, selanjutnya tarik tali pastikan bola pada posisi sejajar, lalu ikat tali kembali dengan diameter yang mana kedua jari kita telunjuk dan jari tengah bisa masuk.
Kedua: masukkan jari telunjuk dan jari tengah kalian kedalam tali yang di ikat seperti halnya penjelasan pertama, posisi tangan lurus kedepan dengan posisi kedua bolah ada dibawah, pastikan posisinya seimbang seperti halnya timbangan.
Ketiga : gerakkan tangan keatas kebawah hingga kedua bola bergerak saling terbentur. Pastikan gerakan harus konstan , jangan terlalu keras, jangan terlalu buru-buru. Tetap tenang padukan antara gerakan mata dan tangan saling komunikasi sehingga boleh dalam benturan tidak akan bergeser.
Keempat: ketika benturan sudah konstan mulai tambah kecepatan gerakan, sehingga permainan jadul Lato-lato akan terjadi benturan keduanya dibawah dan di atas, pastikan konstan jangan sampai kedua bola itu lepas mengenai muka atau tangan kita.
Kelima : jika sudah merasa bisa, mulai dengan gerakan lainnya, seperti main Lato-lato sambil jalan, sambil duduk, sambil naik ke kursi, dimainkan di atas kepala dan dibelakang kepala.
Masih penasaran dengan permainan ini, ayo terus berlatih , berlatih dan berlatih hingga bisa.
Salam
Setiawan Widiyoko
