Mohon tunggu...
Paelani Setia
Paelani Setia Mohon Tunggu... Guru - Sosiologi

Suka Kajian Sosial dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manfaat Menyimpan Kontak Dosen bagi Mahasiswa

24 Agustus 2020   23:35 Diperbarui: 24 Agustus 2020   23:33 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mizpee.com

Tidak Repot Saat Akan Konsultasi dan Masalah

Xavier Carbonell, Ursula Oberst, dan Marta Beranuy menggarisbawahi pentingnya pesan instan dan alat komunikasi untuk penyelesaian masalah kegelisahan dan ekspresi pesaan seseorang. Korelasinya dengan urgensi menyimpan kontak dosen tidak lain adalah alat untuk berkonsultasi mengenai suatu masalah yeng menimpa mahasiswa.

Apalagi Whatsapp yang memberikan alat berbagi dokumen, file, gambar, dan sejenisnya menyebabkan konsultasi bisa lebih mudah dilakukan. Misalnya dalam konsultasi skripsi dan proposal penelitian. Mahasiswa sebenarnya tidak lagi harus pergi ke kampus (apalagi di kondisi pandemi saat ini), melainkan hanya perlu memberikan file skripsi kepada dosen untuk kemudian dikoreksi dan dibenahi.

Konsultasi lainnya juga bisa dengan mudah dilakukan, meski dengan segala kekurangan dan kelemahan. Semua bisa dilakukan di Whatsapp. Jadi, rugilah kalo kita tidak simpan kontak dosen kita. Bagaimana mau konsultasi, kontaknya saja tidak punya. Begitulah perkembangan media dan teknologi dengan segala kemudahannya bagi manusia, tinggal disikapi dengan bijak saja.

Memperpanjang Tali Silaturahmi

Terlalu sederhana kalua kita memandang hubungan dengan dosen hanya tatkala menjadi mahasiswa saja, padahal akan semakin bermanfaat jika kita menjaga relasi ini bahkan ketika status menjadi mahasiswa selesai.

Mungkin kedean aka nada hal-hal yang bisa dibantu, dikerjakan bersama dengan dosen, dna banyak hal lainnya yang bermanfaat. Termasuk keuntungan jika sudha menjalin relasi ini dengan baik maka efek positif lainya pun bisa dipetik. Karena sejatinya, dosen adalah guru kita, guru dalam dunia kampus, dan dunia yang lebih luas lagi. Mempererat tali silaturahmi jadi alasan mengapa kita akan tetap menghormatinya.

Mungkin kita sering mendengar bahwa: "kebahagiaan sang guru, ada ketika muridnya sudah sukses dan berhasil". Jadi, apa salahnya jika kita kabari mereka, kasih tau mereka, bahwa kita bisa jauh melangkah lagi. Pastilah mereka bahagia sekali.

Bukankah silaturahmi juga akan memperpanjang usia? Ya, tentulah. Termasuk silaturahmi dengan dosen kita dulu. Mereka adalah orang-orang berjasa bagi kita. Dan tidak elok jika melupakan mereka.

Setidaknya Menjadi Kontrol bagi Aktivitas Medsos Kita

Terakhir, yang penting adalah alat control aktivitas media sosial. Mengapa penting?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun