Mohon tunggu...
Paelani Setia
Paelani Setia Mohon Tunggu... Guru - Sosiologi

Suka Kajian Sosial dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tiga Alasan Mengapa (Seseorang) Mungkin Suka Menulis

12 Juli 2020   17:39 Diperbarui: 12 Juli 2020   17:40 2944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: nytimes.com

Bagi sebagian kalangan menulis mungkin hanya suatu aktivitas untuk menciptakan suatu catatan informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Namun, sebagian kalangan juga mempunyai arti tersendiri mengenai menulis. Bisa saja sebuah hobi, pekerjaan, tugas kuliah, keperluan untuk naik pangkat, hingga kebutuhan setiap hari.

Dengan demikian, seorang penulis (baik pemula, maupun ahli) barangkali memiliki motif tersendiri ketika ia menulis. Baik materi, maupun nonmateri.

Donald H. Graves (1978) dalam bukunya yang berjudul Balance the Basics: Let Them Write, mencatat beberapa manfatat menulis yakni:

Pertama, mengembangkan kecerdasan. Artinya, proses kompleksitas (diantaranya mengumpulkan, dan mengemas) dalam pekerjaan menulis memerlukan daya kemampuan yang kompleks juga seperti mendengar, menganalisis, dan menata tulisan sehingga bisa mudah dicerna dan diterima banyak pembaca. Hal tersebut akan menambah kecerdasan dan kekuatan sebuah tulisan. 

Kedua, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas. Artinya, dengan menulis kreativitas akan terus terasah sehingga menjadi inspirasi tersendiri bagi pembaca. Misalnya, ketika seseorang rajin menulis maka ia akan selalu peka dan siap mengembangkan tema-tema baru dalam menulis.

Ketiga, menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian. Graves menggambarkan ketika mengemudi kendaraan yang sudah dilengkapi dengan surat izin mengemudi (SIM), maka seseorang telah berani menghilangkan kekhawatiran dalam mengendara. Begitupun dalam menulis, kekhawatiran pada tulisan buruk, ditertawakan, dan sejenisnya perlahan hilang melalui keberanian yang tumbuh tatkala sering menulis.

Keempat, mendorong kebiasaan serta memupuk kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan, dan mengorganisasikan informasi. Artinya, kekuatan tulisan pada sumber data sebagai bahan analisis, referensi, atau sumber informasi mengembangkan kebiasaan baru pada ketelitian dan kesabaran dalam memperoleh data. Apalagi di era disinformasi yang seringkali mengaburkan informasi, kemampuan mengelola informasi amat penting dilakukan.

Berkaca pada manfaat menulis menurut Graves tersebut, berikut ini merupakan alasan mungkin mengapa seseorang mencintai dunia menulis. Alasan ini sifatnya hanya relatif, mungkin saja sama ataupun berbeda, atau memiliki alasan lain.

Namun yang penting, tiga alasan ini setidaknya ada dalam diri orang yang selalu termotivasi untuk menulis meski dengan segala kekurangan, namun mereka sangat senang menggelutinya.

Pertama, lebih dari sekedar hobi tetapi kebutuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun