Mohon tunggu...
Setianing Rahayu
Setianing Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum Wr.WB saya Setianing Rahayu dari kudus jawa tengah

semoga karyaku bisa bermanfaat untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berkah di Bulan Ramadhan

14 November 2020   21:22 Diperbarui: 14 November 2020   21:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di hari -- hari yang cerah kebersamaan kami dikampung kelahiran adalah surga masa kecil kami. Nama ku setiani, aku punya  3 sahabat  yang bernama octa, tari, dan rahma. Kita sudah lama bersahabat. Rumah kami saling berdekatan jadi kita bisa dikatakan sahabat, saudara, maupun tetangga dekat. Kami sering menghabiskan waktu bersama -- sama dari pagi sampai petang, sehari penuh kami menghabiskan waktu bersama sampai tidak ingat makan, tidur, dan belajar. Aktivitas kami yaitu aku dan 3 sahabat ku berjalan bersama menuju sekolah, sampai waktunya pulang kami pun juga pulang berjalan bersama disetiap perjalanan kami selalau tertawa dan bercanda. Setelah sepulang sekolah pukul 11.20 WIB kami langsung main di rumah rahma  salah satu dari 3 sahabat ku itu, tiba -- tiba octa mengatakan sesuatu,

 "bagaimana kalau kita membuat nama  untuk persahabatan kami?" ,

aku menjawab, " ya aku setuju ",

tari berkata, " ya aku juga setuju biar kelak kita saat dewasa ingat kalau kita mempunyai suka dan cita dalam persahabatan kami",

tak lama kemudian rahma berkata sesuatau "ya betul katamu, bagaimana kalau persahabatan kami ini bernama LORASUSI?...."

tari menjawab " ya nama bagus tuh aku setuju".

Rahma menjelaskan kepada kami,  "nama ini nama yang sudah saya rancang dari kemarin saya mengambil kata LORASUSI dari cuplikan nama kalian". Akhirnya kami  berempat setuju dengan nama rancangan nya rahma tersebut yaitu "LORASUSI".

Hari demi hari kami lewati semua aktivitas  bersama nya yang paling mengesankan dari tingkah laku persahabatan kami ini yaitu, saat siang -- siang berjalan bersama menuju ke sekolah mengaji kami pasti di tengah perjalanan kami mengambil buah - buahan seseorang untuk dimakan bersama di sekolah mengaji kami. Kami melakukan kegiatan ini hampir rutin setiap hari sampai - sampai kami pernah di marahi, hampir di pukul  pemilik buah tersebut, dan juga yang paling menegangkan sampai di laporkan ke orang tua kami, tetapi kami pun tidak peduli apapun, kami akan melakukan aktivitas tersebut. Saat kami tiba di sekolah mengaji kami, kami langsung memakan buah dari ngambil punya orang tersebut bersama -- sama. Selama aku bersahabat dengan octa, rahma, dan tari  hal - hal bodoh itulah yang sangat mengesankan dari persahabatan kami. Hari -- hari ku pun ku jalani bersama nya. Kami juga saling menghibur apabila ada salah satu dari kami yang sedih, kami pun selalu bercerita mencurahkan hati tanpa ada yang di tutup -- tutupi dari kami.

Tapi............... pada suatu hari ketika kami sudah lulus dari bangku sekolah dasar aku hampir tidak pernah ketemu atau pun berkomunikasi di karenakan kita sibuk sekolah masing - masing, saat aku di rumah bersantai aku berpikir, "ehm.............. kenapa aktivitasku sekarang tidak menyenangkan seperti dulu lagi, aku sangat rindu dengan 3 sahabat ku itu....". Dari pikiran itulah membangun aku untuk selalu mencari tahu keadaan mereka entah dari sosial media ataupun dari manapun itu untuk bisa berkomunikasi dengan sahabat - sahabat ku karena aku sangat merindukan mereka. Akhirnya dari usahaku mencari kontak sosial medianya berbuah hasil, semenjak itu walaupun kita hampir tidak pernah berjumpa tapi kita masih tetap komunikasi lancar hampir setiap malam sehabis belajar kami selalu membahas sesuatu untuk diperbicangkan di komunikasi lewat media handphone tersebut. Aku juga membuat sebuah grub yang anggotanya 3 sahabat ku, di grub tersebut kite memperbicangkan segala sesuatu. Akhirnya aku bertanya di dalam grub itu, "kapan kita ketemu dan menghabiskan waktu seperti dulu lagi yaa ?......", tak lama kemudian octa membalas " yaa, kapan nich ? aku juga sudah rindu sekali dengan kalian semua" sambil tertera emoticon sedih, tari pun membalas " bagaimana kalau hari libur saja?  soalnya kita libur sekolah nya kan beda -- beda ada yang jumat dan juga ada yang hari minggu", kebetulan aku, rahma, dan lois menjawab sama padahal kita tidak sengaja yaitu berkata " ya setuju" .

Beberapa bulan berlalu kemudian kontak sosial media satu persatu sudah tidak bisa di hubungi lagi sedangkan rencana kami untuk menghabiskan waktu bersama selalu gagal karena ada saja kegiatan yang selalau menghampiri kami. Akhirnya, lama kelamaan dengan kesibukkan kami masing - masing  tidak pernah berkomunikasi karena kesibukan dan juga kontak kami ada yang sudah tidak bisa di hubungi lagi atau bisa dikatakan tidak aktif. Aku sangat sedih. Bulan demi bulan telah terlewati akhir nya berganti tahun, tahun demi tahun pun terlewati. Setelah 2 tahun, hari -- hari ku kulewati sendirian tanpa ada kabar dari sahabat ku, tak ada canda tawa dari sahabat ku yang ada hanya kesedihan karena memendam kerinduan. Sejak tahun ke -- 3 pada saat bulan ramadhan tiba, aku kaget sekaligus senang saat malam hari pada saat di masjid ingin melaksanakan shalat tarawih kami bisa berjumpa lagi, sesudah sholat tarawih kita berduskusi dan saling menanyakan tentang keadaan, kami juga saling berkata bahwa saling merindukan saat bersama dan kami pun bercerita masa lalu kita yang sangat menyenangkan.

Octa mengungkapkan " saya rindu dengan suasana kebersamaan kayak gini maafiin aku ya teman teman aku selalu sibuk dengan sekolah ku sekarang, sampai lupa untuk merencanakan  menghabiskan waktu dengan kalian".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun