Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012), dan Rempah Rindu Soto Ibu (Taresia, 2024). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelajaran Mencabut Singkong

8 Februari 2025   18:26 Diperbarui: 8 Februari 2025   18:26 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencabut pohon singkong (Sumber: Setiyo)

Pelajaran Mencabut Singkong

Serupa kasih ibu, tanah mendekap erat ubi kayu,
seakan belum siap menanak air mata perpisahan.

Telah dirawatnya sepenuh hati
dari selidi akar hingga tumbuh
berkembang sekekar lengan.

Berjuang di sela tanah, batu dan puing,
bibit baik membuahkan hasil terbaik,
tulus doa merimbunkan hijau dedaunan.

Setelah dewasa, ada banyak rencana
yang harus ditempuh sepenuh jiwa.

Singkirkan segala rintangan,
sebelum memulai perjalanan.

Seerat apapun tanah mendekap ubi kayu,
perpisahan hanya soal menunggu waktu.

Sisa tanah akan melekatkan serpihan rindu,
sebelum potongan singkong terendam bumbu.

Depok, 8 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun