Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pampers Salah Ukuran

20 November 2022   08:48 Diperbarui: 20 November 2022   08:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang tertidur memakai pampers. (Pixabay.com/ArtsyBee) 

Si kecil tertidur lelap di depan televisi
yang tekun menyala tak pernah mati.

Anak zaman sekarang cepat melar dan bertambah tinggi,
pasti karena asupan penuh gizi dan nutrisi.

Sepertinya belum lama beli pampers sedang,
seingatku sekarang buah hatiku perlu ukuran besar.
Ternyata si kecil butuh pamper ekstra besar.

Seperti harga kebutuhan bayi,
yang terus merangkak naik,
mau tak mau harus dibeli,
agar tumbuh kembangnya baik.

Apakah harga-harga juga minum susu kemasan
hingga membuatnya cepat mengalami pertumbuhan?

"Kalau bisa pampers ini ditukar saja,  
atau ayah mau memakainya,"
kata istri setengah bercanda.

Sayangnya, barang yang sudah dibeli
tak bisa dikembalikan lagi.

Kucoba memakai pampers salah ukuran,
dengan garis biru menghadap ke depan.

Tubuhku terlihat imut dan lucu.
Seketika aku terkenang ibu,
yang tak lelah merawat masa lalu.

Malam itu begitu nyenyak tidurku,
seperti berada dalam dekapan ibu.
 
KRL Commuter Line, 10 September 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun