Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Situ

13 Desember 2016   12:51 Diperbarui: 13 Desember 2016   13:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dengan menanggung beban luka, pengembara menyusuri dunia maya. Di sepenggal perjalanan ia menemukan danau dengan air yang berubah-ubah warnanya, dari bening, abu-abu, keruh, hitam pekat, hingga aneka warna.

Saat hendak mencuci muka, pengembara melihat wajah dirinya di permukaan air. Wajah yang asing, seperti bukan dirinya. Ketika air berubah warna, wajahnya juga berubah, dari tenang menjadi garang. Siapakah engkau? tanya pengembara.

Lamat-lamat terdengar lirih suara, "Aku wajah lain dari dirimu."

Pengembara bangkit dan menginjak-injak wajah itu. "Bukan, kamu bukan wajahku," katanya sambil mengacungkan jari telunjuk. Wajah di permukaan air hanya terdiam memantulkan sesosok wajah yang marah.

Dengan terengah-engah, pengembara bergumam kesal: Suatu ketika, jika tanda-tanda ketidakpastian hati dan keriuhan suasana meliputi seluruh negeri maka tempat ini kuberi nama SITU WARAS.

Seketika angin berhembus kencang menggugurkan dedaunan.

KRL Commuterline, 13/12/16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun