Mohon tunggu...
Muhammad Imam Styawan
Muhammad Imam Styawan Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi yang Cerah

22 Juli 2021   06:41 Diperbarui: 22 Juli 2021   06:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sepanjang jalan yang cerah
kami berjalan memecah kabut pagi
sebatas jalan kaki dan berlari
untuk meraih tujuan yang sudah menanti

sarapan tersaji dengan rapi
setelah kami tiba berlari
kami pun senang sekali
perut yang terus demo tanpa henti

sungguh nikmat mana lagi yang kau dustai
semua nikmat sudah tercukupi
apalagi yang dicari?
mari syukuri nikmat yang sudah diberi

sebuah buku dan secangkir kopi
kombinasi maut untuk membunuh waktu
melepaskan dopamin, sebagai senyawa utama penyebab rasa senang dan nyaman

Blitar, 22 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun