Mohon tunggu...
Muhammad Imam Styawan
Muhammad Imam Styawan Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-Kupu

21 April 2021   15:53 Diperbarui: 21 April 2021   15:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayapnya yang indah menawan
setiap orang yang melihat jadi tertahan
ia melompat dari bunga satu ke bunga lain
mencecap di setiap kuncup yang mulai berbunga

Terlihat indah jika dipandang dari jauh
memesona orang yang melihatnya
namun keterpesonaan akan berubah
sesuai dengan dengan perubahan padanya, metamorfosis.

kupu-kupu tak akan jadi kupu
tanpa melalui proses kepompong
dan ulat yang menjijikkan
butuh proses yang lama untuk menjadi indah dan enak dipandang

Blitar, 21 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun