Mohon tunggu...
Muhammad Imam Styawan
Muhammad Imam Styawan Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Memudar

21 Oktober 2020   06:54 Diperbarui: 21 Oktober 2020   11:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam memudar mentari berpendar
serba-serbi kehidupan mulai terpapar
paparan mentari terlihat terang
ketenangan selalu datang

cericit burung bersahutan
merdu dan menawan
mendengarnya jadi tak karuan
Lantas apa yang perlu disesalkan?

pudarnya kegelapan
jangan sampai pudarnya kehidupan.
Kehidupan tetap berputar
sampai waktu yang ditentukan

kehidupan sebuah enigma
lantas untuk apa menyesali,
yang sudah terjadi biarlah terjadi
perjalanan hidup masih menanti

Blitar, 21 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun