Mohon tunggu...
seta Cahya
seta Cahya Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa UKSW fpb angkatan 2019 bertempat tinggal di kab.semarang

mahasiswa UKSW fakultas pertanian

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Wisata Alam di Gunung Mas

23 September 2019   22:29 Diperbarui: 23 September 2019   22:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau anda melewati jalur puncak bogor anda bisa mampir sejenak melepas lelah di wisata Agro Gunung Mas yang memberikan nuansa yang berbeda.
Anda bias melakukan wisata yang murah meriah bersama keluarga maupun sendiri atau rombongan yang tetap menghadirkan suasana yang segar,asri,nyaman anda akan temukan kesegaran udara yang sejuk.

Terletak di Jl.Raya Puncak  Cisarua Bogor ini memang tempat yang sangat strategis jadi semua kendaraan umum, kendaraan roda empat, motor maupun bis tetap mudah dijangaku.

Minuman the yang di temukan secara tidak sengaja pada sekitaran tahun 2737 sebelum masehi oleh kaisar china,kini menjadi salah satu minuman primadona dunia dengan salah satu produsennya adalah Indonesia.Perkebunan teh Gunung Mas termasuk salah satu yang terbesar yang dikelola oleh PTP Nusantara VIII.Lokasinya ratusan hektar ada sebagian dipotong oleh jalur puncak Cianjur menjadikan kawasan ini menjadi tujuan wisata IbuKota dan sekitarnya.

Pada saat kami tiba di Gunung Mas tempatnya belum begitu ramai.meskipun suasana belum begitu ramai  tampak semua petugas sudah siap di lapangan.setelah kami membayar tiket masuk Rp.5,000 kami mencari lokasi parkir yang tempatnya tidak jauh dari lapangan yang disewa untuk acara tea walk.tiket masuk di wisata Gunung Mas kisaran Rp.4000 -- Rp.6000.

Beberapa tempat memang ada yang bisa disewa diantaranya lapangan sepak bola,lapangan voli,lapangan camping utama dan ada lapangan kecil yang lain.lapangan tersebut berkapasitas 50 orang sampai dengan ribuan orang.beberapa saat kami tiba di salah satu lapangan kecil beristirahat sambal menikmati segarnya udara pegunungan yang di sajikan.

Beberapa saat kemudian pemandu wisata yang telah dipesan datang,dan jalan-jalan di kebun teh akan segera dimulai .beberapa lintasan dengan jarak yang berbeda dapat kita pilih,tergantung jaraknya.jalur tersebut dibagi dalam jarak 4 km, 6 km, 8 km dan yang paling memakan banyak waktu adalah sepanjang 10 km.

Kebetulan rombongan kami memilih rute yang paling dekat,sehingga badan tidak merasa capek dan masih banyak waktu tersisa karena akan ada acara-acara permainan yang masuk dalam rangkaian progam tea walk yang diselenggarakan.

Kami melalui suatu perkampungan penduduk yang sudah turun temurun mendiami daerah tersebut.di perkampungan itu agak membosankan di karenakan suasana jalan yang berbatu dengan perkampungan penduduk yang membuat Susana jadi monoton.

Kemudian rombongan kami memasuki hutan tropis yang membuat suasana bosan itu hilang,suasana berubah menjadi asri,hutan tropis yang tidak begitu lebat  namun juga cukup teduh.

Kami berjalan ditebing bukit dengan hamparan kebun teh yang mahaluas diatas dan ada tebing di bawah.Kebetulan cuaca bersahabat dengan langit terang nan biru menambah suasana menjadi lebih indah,karena semakin terasa alami.puncak keindahan berada di daerah tebing bukit yang menyajikan keindahan yang memanjakan mata.setelah puas berkeliling dan berfoto ria rombongan kami tiba di tempat semula.

Semakin siang tempat wisata ini semakin ramai.ketika rombongan meninggalkan tenda utama.Selain tea walk tempat ini juga ada berbagai fasilitas diantaranya tempat bermain anak-anak ,menunggang kuda mengelilingi area sekitar,dan ada pedagang yang menawarkan berbagai macam sayuran.Seperti wortel yang segar,daun sawi,sayur lobak,ubi cilembu,jagung,alpukat,manggis dan lain-lain.Tersedia juga kafe yang menyediakan teh yang masih asli dan segar.Ada juga beberapa hiburan seperti,band lapangan,band ruangan,karaoke ruangan yang dapat menghibur kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun