Mohon tunggu...
Sesti Nurlatifah
Sesti Nurlatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sumatera

Andai semua karena Allah, mengapa begitu banyak pertimbangan manusia yang dijadikan penyebab keputusan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jendela Pertiwi

11 Mei 2022   19:35 Diperbarui: 11 Mei 2022   19:41 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Sesti Nurlatifah

Jendela Pertiwi

(Oleh : Sesti Nurlatifah)

Berjalan diantara keramain

Kutatap lagi aroma aroma kebusukan itu

Jeritan manusia tanpa suara

Seolah mencekam diatara gubuk-gubuk tak berjendela

Coba kau tengok sekali lagi

Masih dalam ekamatra

Pancasila hanyalah tinggal nama

Bhinneka Tunggal Ika tak lagi sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun