Mohon tunggu...
Sesilia Novena Utami
Sesilia Novena Utami Mohon Tunggu... Diplomat - PERENCANAAN WILAYAN DAN KOTA - UNEJ

PWK UNEJ 19 - 191910501040

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Produk Bioteknologi dari Sudut Pandang Perencana

29 Desember 2020   07:33 Diperbarui: 29 Desember 2020   07:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dimulai dari pengertiannya sendiri, bioteknologi adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme dan untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, masuknya bioteknologi ke dunia pertanian khususnya Indonesia yang mana merupakan negara agraris tentu saja merupakan hal yang baik. Dengan masuknya produk bioteknologi, maka pertanian di Indonesia akan mengalami perkembangan. Misalnya adalah perencanaan rekayasa genetika yang bermanfaat bagi produksi bahan pangan dan industri farmasi. Perkembangan bioteknologi dalam pertanian akan memberikan keuntungan.

Menurut opini saya, hal ini juga berkaitan dengan lahan pertanian yang semakin sedikit akibat pertumbuhan penduduk yang berpengaruh pada pengadaan permukiman. Lahan yang sedikit ini harus dimanfaatkan dengan maksimal untuk memproduksi pangan dengan adanya bioteknologi. Bukan hanya pertanian konvensional sederhana yang hasilnya kadang belum teralu maksimal. Produk bioteknologi mampu memberikan hal yang tidak bisa diberikan oleh pertanian terdahulu. 

Misalnya adalah adaptasi tanaman yang ditanam dengan bibit yang lebih baik serta nantinya lebih memiliki daya tahan hama. Selain itu juga dapat dimaksimalkan pemanfaatan yang berpengaruh pada kemajuan masa panen yang mana pada beberapa pertanian konvensional panen bahkan belum pasti dan masih ada kemungkinan untuk gagal.

Namun melihat dari keadaan di Indonesia, sepertinya bioteknologi pertanian sendiri belum maksimal. Tidak banyak pihak yang memahami hal tersebut. Hal itu disebabkan karena belum adanya kebijakan yang mengatur soal hal tersebut. Oleh karena itu, menurut opini saya, hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengatur soal regulasi misalnya soal lahan dan pengadaan dana dari pemerintah maupun investasi dari swasta untuk terus melakukan riset atau research demi mengembangkan bioteknologi dan penggunaannya di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun