Mohon tunggu...
Servasius Hayon
Servasius Hayon Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Anak Pertama dari tiga bersaudara

Tinggal di Sangatta, Kab. Kutai Timur. Memiliki darah Flores Timur dari Bapak Mama. Pemalas yang suka menulis, khususnya puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Minimarket

7 Agustus 2019   08:54 Diperbarui: 7 Agustus 2019   09:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Minimarket yang memanggilku setiap

tanggal satu selalu menunjukkan tubuh

telanjangnya.

Di dalamnya berisi desah atas kekosongannya.

Mencumbunya di malam seperti ini

tampak tak berfaedah.

Namun selalu ada yang bisa ditemukan.

Kerinduan akan genang kuah di mangkukku.

Berjuta busa di kamar mandiku.

Juga beras yang bisa dibagikan dengan

ayam-ayam malang yang menanti takdir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun