Katakanlah bahwa kita mesti pulang
ketika baru duduk beberapa menit.
Senja menampar hiruk-pikuk di
teras gereja. Sebuah hantaman pintu
yang mengamuk terganggu doanya.
Misa belum dimulai. Kursi-kursi lengang.
Bangku-bangku yang penuh penantian.
Tidak ada yang memperhatikan kita
sampai lirikan pastor jadi bermakna.
Kita tak pernah menyesal ditegur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!