Mohon tunggu...
Servasius Hayon
Servasius Hayon Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Anak Pertama dari tiga bersaudara

Tinggal di Sangatta, Kab. Kutai Timur. Memiliki darah Flores Timur dari Bapak Mama. Pemalas yang suka menulis, khususnya puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Caci

28 Juni 2019   06:41 Diperbarui: 28 Juni 2019   06:44 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah mereka yang mencaci

perlu kita hargai?

Tentu saja.

Mereka juga manusia.

Seekor binatang tak bisa mengeluarkan

kata-kata caci.

Tentu saja.

Mereka yang mencaci adalah

manusia yang kebinatangan.

Kemanusiaan?

Tertiup angin, tenggelam di lautan.

Sengaja diabaikan.

Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun