dan "ke mana". Aku tahu itu zona terlarang.
Tiap orang punya ruang pribadi yang tak terjamah.
Dan aku salah melangkah. Tapi asal kau tahu.
Kerinduan datang seperti hantu yang menekan.
Membisikkan apa yang kutakutkan. Aku kira
malam ini akan penuh keromantisan. Dua tanya
itu hanya titik pemanasan. Setelah menutup pintu
aku menangis di baliknya.
***
Kemarahan sebenarnya adalah hal asing.
Aku pernah berjanji mencintaimu tanpa marah.
Namun aku ingkar. Dengan emosi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!