Mohon tunggu...
S. Serva Rehan
S. Serva Rehan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kimia Undip

Berbagi pengalaman lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tetap Terjunkan Mahasiswa KKN di Tengah Pandemi, Mahasiswa Undip Sosialisasikan Hand Sanitizer Bahan Alam dan Jelly Sisik Ikan

10 Agustus 2020   00:35 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara Penerjunan Mahasiswa Undip secara Daring oleh Rektor Prof. Yos Johan Utama

Depok, Jawa Barat (10/8) - KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat setingkat desa demi mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Setiap tahun Undip selalu menerjunkan ribuan mahasiwanya untuk melaksanakan KKN. Begitu pula tahun ini, ditengah masa pandemi, sebanyak 3.852 mahasiswa turut serta dalam kegiatan KKN yang diberi nama "KKN Pulang Kampung". Menariknya, KKN Pulang Kampung ini dilakukan mahasiswa ditempat tinggalnya masing-masing sehingga cakupan daerahnya sangat luas, tersebar dari Indonesia Timur hingga Indonesia Barat. Tema yang diangkat pun sangat menarik yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)"

Uniknya lagi, karena KKN ini dilakukan tersebar di berbagai daerah, dimana permasalahan dan potensi masing-masing daerah berbeda maka produk KKN yang dihasilkan tiap mahasiswa akan sangat beragam. Salah satunya mahasiswa di Kota Depok, tepatnya di Kecamatan Limo. Kota Depok merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta. Sebagaimana kota penyangga lainnya, Kota Depok memiliki komposisi masyarakat yang sangat plural mulai dari mata pencarian hingga suku bangsanya. Namun kepluralan inilah yang mebuat kota ini menjadi unik.

Salah satu mahasiswa KKN di Depok melakukan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari bahan alam sebagai jawaban atas permasalahan pandemi yang sedang dihadapi. Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus. Daun sirih sudah dikenal luas dimasyarakat sebagai bahan antimikroorganisme. Hal ini dimungkinkan karena ekstrak daun sirih mengandung setidaknya 44% - 46% eugenol. Dalam ilmu kimia, eugenol dikenal memiliki aktivitas antimikrobial yang baik sehingga memiliki efektifitas yang hampir sama dengan etanol dalam membunuh mikroorganisme. Sedangkan jeruk lemon sendiri berfungsi untuk mencegah daun sirih teroksidasi karena memang sifat alami daun sirih yang mudah teroksidasi.

Berikut merupakan cara membuat hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk lemon yang pastinya sangat mudah untuk dilakukan masyarakat di rumah masing-masing:
1. Cuci dan keringkan 50 gram daun sirih.
2. Potong daun sirih hingga menjadi potongan kecil.
3. Rendam daun sirih dalam 200 ml air panas.
4. Steam rendaman daun sirih selama 30 menit.
5. Setelah selesai dan dingin, saring hasil steam.
6. Tambahkan perasan jeruk lemon kedalam ekstrak daun sirih.
7. Masukan dalam botol spray agar mempermudah penggunaan.

Produk Hand Sanitizer Daun Sirih
Produk Hand Sanitizer Daun Sirih

Untuk menjawab salah satu tantangan tujuan pembangunan global yang ada pada SDG's, mahasiswa juga mensosialisasikan cara pembuatan jelly dari sisik ikan. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG's nomor 14 yaitu menjaga ekosistem darat yang dilakukan dalam bentuk pemanfaatan kembali limbah rumah tangga. 30% dari total berat ikan seperti kulit, tulang dan sisik hanya berubah menjadi limbah rumah tangga. Padahal dari hasil penelitian, sisik ikan mengandung protein kolagen yang tinggi, sebesar 28,75%. Dimana kolagen ini merupakan bahan dasar untuk membuat berbagai bahan makanan seperti jeli. Disisi lain jeli merupakan salah satu produk pangan yang praktis, bernilai gizi dan banyak disukai seluruh lapisan masyarakat segala usia.

Berikut merupakan cara membuat jeli dari sisik ikan yang pastinya sangat mudah untuk dilakukan masyarakat di rumah masing-masing:
1. Cuci bersih 200 gram sisik ikan dengan air mengalir.
2. Rebus dengan 1 liter air selama 20 menit.
3. Setelah selesai, saring hasil rebusan.
4. Masak kembali hasil rebusan sambil diberi 40 gram gula pasir dan 40 gram bubuk coklat.
5. Masukan dalam cetakan dan diamkan dalam pendingin hingga membentuk jeli.

Produk Jelly Sisik Ikan
Produk Jelly Sisik Ikan

KKN yang dilakukan selama enam minggu ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga yang terlibat. "Kami sangat mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini, belum pernah tempat kami ini dijadikan tempat KKN oleh Universitas manapun." Ujar Bapak Kusnedi selaku Ketua RT setempat. Selain itu mahasiwa juga merasa senang karena dapat mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya langsung di tengah masyarakat, terlebih di tempat tinggalnya sendiri yang notabene merupakan tempat mahasiswa tumbuh dan berkembang.

Sosialisasi Mahasiswa kepada Salah Satu Warga
Sosialisasi Mahasiswa kepada Salah Satu Warga

Penulis : Servasius Rehan S.
Editor : Dr. Aju Putrijanti, S.H., M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun