"Tutorial" Membuat Mars Layak Huni

Kita pasti sudah sering mendengar proyek dari SpaceX  untuk "pindah" ke Mars dalam waktu dekat. Namun, apakah planet Mars sendiri langsung dapat dihuni manusia atau mungkin kita harus "memodifikasinya" agar kita bisa hidup di dalamnya? Untuk itu yuk kita cari jawabannya dalam artikel ini. 

Planet mars memang memiliki lingkungan yang tidak seekstrim planet lain yang ada di sistem tata surya seperti planet Venus yang memiliki suhu yang sangat tinggi dan atmosfer yang mematikan. Karena hal inilah planet mars dipilih untuk menjadi rumah kedua manusia. 

Meski demikian, ada beberapa hal yang menghambat rencana ini. 

Yang pertama yaitu suhu rata-rata di mars sangat dingin hal ini menyebabkan air di permukaan mars membeku. Hal ini salah satunya dikarenakan jarak mars ke matahari yang lebih jauh dibandingkan dengan bumi. 

Yang kedua, atmosfer di mars sangatlah tipis yaitu hanya 0,6% dari tekanan atmosfer bumi. Dampak dari rendahnya tekanan atmosfer mars ini adalah efek rumah kaca yang dimilki mars juga sangat kecil. Hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa air di permukaan mars membeku dan rendahnya suhu rata-rata di mars. 

Dan yang terakhir adalah lemahnya medan magnet di mars menyebabkan planet ini kekurangan proteksi dari angin matahari. Jika terus-menerus terkena angin matahari maka atmosfer mars juga akan terus menipis. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa langsung menghuni mars.

Lalu bagaimana caranya agar mars layak dihuni manusia? Yap benar kita perlu "memodifikasi" mars agar lingkungannya lebih ramah bagi manusia. 

Cara ini disebut teraformasi mars. Teraformasi mars merupakan proses hipotesis yang mengubah iklim dan permukaan mars menjadi layak huni dan aman bagi manusia sehingga dapat mendukung kolonisasi mars. 

Salah satu cara menteraformasi mars adalah meledakkan bom nuklir di kutub mars. Mungkin hal ini terdengar mengerikan namun menurut Elon Musk hal ini akan membantu meningkatkan tekanan atmosfer di mars menjadi 2 kali lipat lebih tinggi. Panas yang dihasilkan oleh peledakan bom tersebut akan mencairkan air yang ada di kutub dan juga melepaskan gas karbon dioksida. 

Namun cara ini dinilai tidak efektif karena tekanan atmosfer hanya akan bertambah 2 kali lipat dimana tekanan ini masih sangat kecil. Selain itu peningkatan tekanan atmosfer juga tidak akan bertahan lama karena lemahnya medan magnet di mars menyebabkan planet ini terkena dampak angin matahari cukup besar sehingga dapat mengurangi atmosfer.