Mohon tunggu...
serli yuniati ningrum
serli yuniati ningrum Mohon Tunggu... -

PERFEKSIONIS, INTROVERT

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Kognitif Anak Usia Tiga Tahun

25 November 2016   12:37 Diperbarui: 25 November 2016   13:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pengertian perkembangan kognitif

Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berfikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah.

Menurut sejumlah ahli psikologi, semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pemikian, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan suatu masalah, merencanakan masa depan, atau semua proses psikologi yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, meperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.

Dengan berekembangnya kemampuan kognitif akan memudahkan anak untuk menuasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga anak mampu menjalankan fungsinya dengan wajar dalam interaksinya dengan masyarakat dan lingkungan sehari-hari. Dengan berbagai pendekatanPendekatan tingkah laku, pendekatan psikometrik, pendekatan piaget, pendekatan pengolahan informasi, pendekatan neuronsains-kognitif, pendekatan konteks sosial  kita bisa mengetahui perkembangan kognitif anak.

pernah ada suatu pendapat jika seorang anak kecil bergaul dengan orang dewasa maka ia akan dewasa sebelum waktunya

beberapa setuju dengan pendapat tersebut, dan beberapa tidak setuju, dan mereka yang tidak setuju berpendapat jika anak kecil bergaul dengan orang dewasa maka ia akan menjadi lebih berkembang dubandingkan anak kecil yang dibiarkan dirumah dengan keluarganya atau hanya bergaul dengan sesamanya. hal ini dikarenakan jika anak berkumpul dengan orang dewasa, maka mereka akan mengenal dunia yang sebenarnya, karna orang dewasa memiliki pengetahuan yang luas dan juga pengalamannya lebih banyak. sedangkan, saat umur 3-6 tahun adalah masa dimana anak kecil sampai pada tahap meniru, sehingga ketika mereka berkumpul dengan orang dewasa mereka akan menirukan hal-hal/ucapan seperti pada orang dewasa pada umumnya. namun, dalam hal ini para orang tua juga perlu berhati-hati, anak kecil sebaiknya dikumpulkan dengan orang dewasa dengan berkepribadian baik, memiliki bakat-bakat yang baik, sehingga yang mereka tiru juga hal-hal yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun