Pengertian perkembangan kognitif
Secara sederhana, kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berfikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah.
Menurut sejumlah ahli psikologi, semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pemikian, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan suatu masalah, merencanakan masa depan, atau semua proses psikologi yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, meperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.
Dengan berekembangnya kemampuan kognitif akan memudahkan anak untuk menuasai pengetahuan umum yang lebih luas, sehingga anak mampu menjalankan fungsinya dengan wajar dalam interaksinya dengan masyarakat dan lingkungan sehari-hari. Dengan berbagai pendekatanPendekatan tingkah laku, pendekatan psikometrik, pendekatan piaget, pendekatan pengolahan informasi, pendekatan neuronsains-kognitif, pendekatan konteks sosial  kita bisa mengetahui perkembangan kognitif anak.
pernah ada suatu pendapat jika seorang anak kecil bergaul dengan orang dewasa maka ia akan dewasa sebelum waktunya
beberapa setuju dengan pendapat tersebut, dan beberapa tidak setuju, dan mereka yang tidak setuju berpendapat jika anak kecil bergaul dengan orang dewasa maka ia akan menjadi lebih berkembang dubandingkan anak kecil yang dibiarkan dirumah dengan keluarganya atau hanya bergaul dengan sesamanya. hal ini dikarenakan jika anak berkumpul dengan orang dewasa, maka mereka akan mengenal dunia yang sebenarnya, karna orang dewasa memiliki pengetahuan yang luas dan juga pengalamannya lebih banyak. sedangkan, saat umur 3-6 tahun adalah masa dimana anak kecil sampai pada tahap meniru, sehingga ketika mereka berkumpul dengan orang dewasa mereka akan menirukan hal-hal/ucapan seperti pada orang dewasa pada umumnya. namun, dalam hal ini para orang tua juga perlu berhati-hati, anak kecil sebaiknya dikumpulkan dengan orang dewasa dengan berkepribadian baik, memiliki bakat-bakat yang baik, sehingga yang mereka tiru juga hal-hal yang baik.