Mohon tunggu...
SERI WAHYUNI
SERI WAHYUNI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selalu Bersyukur

Jadilah bunga ditepi jurang, indah dipandang namun sulit digegam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pejam Mata Buka Hati

25 Februari 2021   23:13 Diperbarui: 25 Februari 2021   23:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teruntuk kamu yang sekolah tapi masih mengharapkan uang jajan
masih mengharapkan imbalan
masih bermain game seharian
coba kau lihat perjuangan orang tuamu yang kian menyakitkan
Berjuang mati-matian
Demi terpenuhinya semua kebutuhan mu
jika kau masih berpikir seperti itu masih melakukan hal itu cobalah kau pergi sebentar saja melihat perjuangan orang tuamu tetesan keringat Nya serta air matanya supaya kau bisa bahagia
dia bekerja siang dan malam hujan dan panas semuanya ia lakukan hanya untuk kamu
lantas tak terpikirkah kamu untuk membahagiakannya?
ayah dan ibumu tidak mengharapkan imbalan apapun melainkan ia hanya inggin melihatmu bisa bahagia

Mereka mengharapkan mu bisa menjadi orang yang berguna mereka menginginkan kamu bisa menjadi orang yang berbakti menjadi orang yang sholeh menjadi orang yang selalu bisa menolong orang lain rendah hati sabar penyayang itu yang mereka harapkan darimu sadarlah wahai anak muda sadarlah adikku sadarlah temanku dan teruntuk diriku sendiri ayo kita berjuang demi orang tua kita ayo kita lakukan apa yang kita bisa demi orang tua kita berdoa siang dan malam itu adalah kewajiban kita namun untuk membahagiakan kita punya cara yang berbeda bahagiakanlah orang tua kita dengan cara kita sekarang

memang tak semuanya memiliki apa yang ingin kita miliki tetapi semuanya tergantung diri kita sendiri mau sampai kapan kita begini ayo berjuang jangan berleha-leha lagi nunggu sukses baru bahagiain orang tua sadar! sadar kawan karena kita sukses orang tua kita belum tentu masih ada bersama kita! bisa jadi saat kita meraih kesuksesan orang tua kita telah tiada maka dari itu marilah sama-sama kita berjuang demi orang tua lakukan apa yang kita bisa.

Selatpanjang, 25 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun