Mohon tunggu...
Bung Syam
Bung Syam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hidup adalah kenyataan, terima kenyataan, dan hadapi

Selanjutnya

Tutup

Money

Belajar Dari Filosofi Buah Kelapa

13 Juni 2012   02:34 Diperbarui: 17 Agustus 2016   08:42 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp



Kelapa mungkin tidak pernah terbersit dalam benak kita, bahkan mungkin terpikirkanpun tidak oleh kita. Tapi coba kita simak dan pelajari terutama buahnya, kita akan terperanjat de-ngan filosofi yang terdapat di dalamnya. Sungguh sebuah filosofi yang teramat dalam dan begitu luasnya, sehingga jika di tulis menjadi sebuah karya tulis akan menjadi sebuah karya sastra yang sangat mahal nilainya.

Kalau diolah mulai sabut sampai pada isinya mengha-silkan berbagai manfaat dan bahan olahan yang memiliki berba-gai manfaat antara lain :

Seperti yang sudah dibuktikan oleh Bapak Wisnu Gardjito alumni IPB Bogor ini, yang telah berhasil menemukan olahan dari kelapa sebanyak 1600 macam jenis hasul olahan.

Dari sabutnya atau kulitnya ada 9 manfaat yang dihasil-kannya antara lain : untuk sapu ijuk, bahan bakar, pembuatan briket ramah lingkungan, pembuatan pupuk organik, men-etralisir air dan bau semen pada kolam ikan yang baru dibuat, untuk kerajinan tangan, 

pembuatan coco net, bahan baku spring bet dan jok, dan pembuatan keset. Kemudian batok kelapanya dapat diolah menjadi : arang batok kelapa, bahan bakar, dan da-pat disuling untuk bahan obat-obatan. Lalu isinya dan airnya da-pat menghasilkan berbagai macam jenis olehan seperti yang su-dah ditemukan oleh Bapak Wisnu Gardjito.

Berbagai hasil olahan buah kelapa oleh Wisnu Gardjito

Yang lebih mencengangkan adalah filosofi yang terka-ndung di dalam buah kelapa itu sendiri, sungguh menjadi se-buah bahan pelajaran dan hikmah yang amat sangat bernilai tinggi, betapa Agungnya Ilahi robbi dalam memberikan berbagai iktibar bagi manusia yang mau berfikir meng-gunakan akalnya. Tergantung mau dilihat dari sudut pandang mana filosofi buah kelapa, semua seakan-akan terjawab de-ngan sangat jelas.

Filosofi buah kelapa mengajarkan pada manusia tentang sebuah legalitas akan status manusia dalam sebuah kom-unitas, dan legalitas manusia dalam perjalanan keimanan dan spiri-tualitasnya. Disitu terangkum berbagai kelayakan yang seha-rusnya diterima dan dapat dimiliki oleh manusia secara sah dan secara absolut.

Dalam filosofi buah kelapa mengajarkan pada manusia un-tuk mencapai tahap mampu mengolah kelapa menjadi minyak, hingga dapat menjadi bahan dasar untuk berbagai bahan olahan lain, maka minyak tersebut harus memiliki kualitas tinggi. Manusia yang memiliki kualitas tinggi hingga mampu sebagaimana kelapa mampu menghasilkan sebuah minyak. Membutuhkan proses mulai dari dasar yakni proses mendudukkan pilar-pilar dasar kemanusiaan yang melekat dalam dirinya. Sebagaimana buah kelapa harus dikupas ter-lebih dahulu sabut kelapanya baru terlihatlah batok kel-apanya.

Sebelum mencapai batok kelapa sabut kelapa diolah sed-emikian rupa sehingga mampu menghasilkan nilai manfaat yang berdayana guna. Guna membantu proses lebih lanjut terhadap nilai kegunaan dari buah kelapa itu sendiri. Sebab hanya dengan menerjuni dan menghadapi semua hal yang terkait dengan apa yang sedang dihadapi, maka barulah dapat terlihat apa yang ha-rus dilakukan. Hal ini mengilustrasikan tentang mengelola diri manusia secara dhohir, berlakulah terhadap diri kita untuk ber-laku dan bertindak yang umum menurut orang banyak terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun