Mohon tunggu...
septya hanung
septya hanung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

LawStud '17, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNS Terjunkan Mahasiswa untuk KKN di Desa Sendiri melalui KKN UNS Tanggap Covid-19

3 Juli 2020   23:11 Diperbarui: 3 Juli 2020   23:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KLATEN- Penyebaran virus covid-19 sudah meluas bahkan menyebar hampir semua provinsi di Indonesia. Hal ini tentunya mengganggu jalannya semua aktivitas dalam masyarakat. Oleh karena itu, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melalui kuliah kerja Nyata (KKN) daring yang diprakarsai oleh Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat turut bergerak dalam edukasi, pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Mahasiswa UNS semester enam dari berbagai daerah di Indonesia ditugaskan untuk menjadi relawan Covid-19 di daerah masing-masing dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini. KKN Covid-19 berlangsung selama 32 sampai dengan 45 hari. Untuk periode pertama diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 2020 hingga 19 Juni 2020 dengan syarat mematuhi protokol penanggulangan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

Septya Hanung Surya Dewi, mahasiswa fakultas hukum dibantu  dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S.  ikut serta bergabung menjadi relawan covid-19. KKN dilaksanakan di desanya sendiri, Desa Danguran, khususnya di dukuh Sraten RT 1/RW 06.

Menurutnya, kegiatan KKN dapat bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat sekitar khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19. Hal ini karena masyarakat masih perlu mendapatkan edukasi dan pemahaman yang lebih luas terkait covid-19.

Selain itu juga ikut serta membantu satgas covid-19 Desa Danguran dalam hal membagikan bantuan dari Dinas Sosial maupun dari dana desa. Hal ini juga ikut serta memantau pelaksanaan pembagian bantuan agar tepat sasaran dan sesuai aturan yang berlaku, karena bantuan merupakan sektor yang rawan untuk disalahgunakan. 

"Kita sangat mengapresiasi terhadap adanya KKN ini, karena sangat membantu dalam hal memberi informasi masyarakat dan ikut serta dalam pengawasan pembagian bantuan. Jadi transparan," tutur Supriyono selaku Sekretaris Desa Danguran.

Media sosial menjadi sarana dalam mengedukasi masyarakat untuk ikut serta aktif dalam penanggulangan Covid-19. Hal ini dilakukan dengan cara membagikan informasi yang mendalam tentang virus tersebut dan cara menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Tidak hanya melalui media sosial, sosialisasi juga dilakukan melalui media cetak dengan cara menempelkan poster di beberapa rumah warga dan tempat-tempat umum di lingkungan sekitar seperti di masjid dan di pos ronda.

Tidak hanya memberikan sosialisasi mengenai pencegahan covid-19, Septya juga mengedukasi masyarakat cara membuat masker dan membagikannya kepada masyarakat. Hal ini secara tidak langsung juga mengedukasi masyarakat agar selalu memakai masker ketika berpegian dan mencuci tangan setelah beraktifitas di luar rumah.

Septya juga mengedukasi masyarakat terkait cara bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. Diharapkan dengan adanya program KKN Covid-19 ini dapat mengurangi dampak yang timbul akibat pandemi dan mengurangi penyebaran covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun