Mohon tunggu...
Septirani Chairunnisa Kamal
Septirani Chairunnisa Kamal Mohon Tunggu... -

septirani.not_tng@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Kita Bisa Menjadi Generasi yang Paling Adaptif dan Progresif di Abad 21

10 Mei 2011   16:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:52 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah Abad ke 21, dimana abad yang penuh dengan berbagai perubahan fisik bumi dan perubahan system tekhnologi bumi, pada abad ke-21 ini banyak negara yang telah beradaptasi, dari negara kecil sampai negara berkembang, saya sendiri melihat berbagai perkembangannya, dari televisi yang pada abad ke 20 masih bewarna hitam putih dan sekarang sudah bewarna warni, mungkin saya melihat pekembangan ini bukan dari kedua mata  langsung tetapi dari berbagai berita yang saya temui di Internet, yah Internet juga bisa menjadi contoh perkembangan pada abad ini, contoh kecil yang harus kita lihat pada abad ke-21 ini ialah, bagaimana manusia di muka bumi berlomba lomba mencari sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, berlomba mencairkan akal dan ide pikiran mereka sehingga mereka bisa membuat sesuatu yang sangat "waah". Tidak hanya tekhnologi saja, pada abad ke 21 ini adanya perubahan system pemerintahan dan system kinerja para pekerja negara, dan juga system pendidikan yang memacu pada system tekhnologi modern, semua berjalan pada abad ke-21 abad dimana orang saling berlomba lomba. Sebagai anak muda melihat perkembangan tekhnologi ini, dan sebagai generasi bangsa, saat ini saya hanya melihat perkembangan perkembangan dunia dan mendalami dengan seksama, setidaknya saya telah mempersiapkan diri agar tidak kalah bersaing dengan generasi di luar sana. Untuk menjadi generasi yang adaptif , tentunya saya akan beradaptasi pada lingkungan sekitar, belajar dari apa yang ada terlebih dahulu, contohnya, kecanggihan Internet dan dunia maya, untuk menjadi yang adaptif kecanggihan tekhnologi yang ada harus dimaanfaatkan sebenar benarnya, belajar mengetahui apa yg ada didalamnya, dan mencoba menganalisa bagaimana orang tersebut bisa menciptakan tekhnologi yang canggih seperti ini, atau dengan menganalisa sebuah perangkat computer. Untuk menjadi generasi yang adaptif, kita tidak boleh hanya sekedar menggunakan dan membayar kepada orang yang telah membuatnya, tapi bagaimana kita bisa membuat alat itu dan dibayar oleh orang lain, seperti halnya computer, banyak orang yang mengunakan computer, sebagai generasi kita harus mempelajari bagaimana merakit dan membuat aplikasi computer, sehingga kita bisa belajar dan berpikir membuat computer yang lebih canggih dari sebelumnya. Jangan pernah bangga karena kita bisa menggunakan, tapi banggalah karna kita bisa menciptakan. Generasi abad ke-21 haruslah menjadi anak anak yang optimis terhadap masa depan,dan menghormati nilai nilai lembaga,serta memiliki rasa hormat kepada orangtua, dan tidak lupa selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME, dan tidak luput harus terus belajar dari hal kecil sekalipun.Dan untuk menjadi generasi yang paling progresif, kita harus memiliki optimis yang tinggi dalam mengakses dan mengkordinir informasi dunia, sehingga kita bisa mengembangkan diri untuk menjadi manusia yang berkualitas dan produktif, gali potensi yang ada, belajar dari yang ada lalu mengembangkannya, dan belajar menjadi seorang kreator, pembuat atau pencipta, setidaknya kita bisa membuat sesuatu hal yang berguna bagi bangsa Negara dan orangtua dan kita bisa menempatkan diri di abad yang serba canggih.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun