Mohon tunggu...
Septira Rahma
Septira Rahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Menuntut Ilmu Agama Menggapai Jalan ke Surga

22 Mei 2018   08:58 Diperbarui: 22 Mei 2018   09:09 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menuntut ilmu agama adalah wajib, menuntut ilmu selain ilmu agama adalah sunnah muakad.

Semua ummat islam harus mempelajari ilmu agama, mulai dari anak usia dini, remaja, dewasa sampai berusia lanjut. Tidak mengenal profesi apapun baik dokter, professor, polisi, guru, pengacara, tukang bersih - bersih berapapun usianya apapun profesinya hukumnya wajib datang ke majlis - majlis ilmu untuk mempelajari ilmu agama.

Nabi Shallahu alaihi wassalam mengatakan :"Barang siapa yang dikehendaki kebaikannya oleh Allah, Dia akan menjadikannya mengerti tentang (urusan) agamanya." [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (no. 71, 3116, 7312), Muslim (no. 1037).

Karena kita sebagai ummat islam harus mengerti apa saja yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala perintahkan dan apa saja yang dilarang, mengetahui halal haramnya yang sudah Allah Ta'ala tentukan.

Menuntut ilmu agama dilakukan sampai seseorang masuk keliang lahatnya, karena semua urusan di muka bumi ini sudah di atur oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka jangan sampai seseorang buta akan agamanya.

Ketika diakhirat Allah Ta'ala menanyakan bagaimana sholat kita bagaimana tata cara sholat yang benar lalu kita menjawab tidak tahu bagaimana hukum dan caranya karena kita tidak mengerjakannya maka Allah akan hukum kita untuk masuk kedalam neraka. Berbeda dengan jika kita tidak mengetahui masalah - masalah dunia misalnya tentang membuat makanan yang enak atau apapun itu yang berhubungan dengan dunia maka itu tidak apa - apa.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengangkat derajat orang - orang yang berilmu, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,

Artinya: "... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Qs. Al-Mujadilah: 11)

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, "Sesungguhnya yang paling takut pada Allah dengan takut yang sebenarnya adalah para ulama (orang yang berilmu). Karena semakin seseorang mengenal Allah Yang Maha Agung, Maha Mampu, Maha Mengetahui dan Dia disifati dengan sifat dan nama yang sempurna dan baik, lalu ia mengenal Allah lebih sempurna, maka ia akan lebih memiliki sifat takut dan akan terus bertambah sifat takutnya." (Tafsir Al Qur'an Al 'Azhim, 6: 308).

Dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan radiallahu 'anhu dia berkata: Aku mendengar Rasullulah shallahu alaihi wassalam bersabda:

"barang siapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka dia akan memahamkan baginya agama (islam)."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun