Mohon tunggu...
Septin Puji Astuti
Septin Puji Astuti Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tidak ada yang lebih istimewa selain menjadi ibu dari empat anak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bus Wisata "Werkudara": antara Solo dan London

15 September 2012   22:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24 3185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di London, untuk memanjakan para turis pemerintah London menyediakan bus tingkat yang atapnya terbuka yang dinamakan Big Bus Tours. Ini bisnya: [caption id="attachment_199073" align="aligncenter" width="363" caption="Bus tingkat pariwisata di London (Dokumen: Septin)"][/caption] Namanya Big Bus Tours. Di dalam bis ini ada tour guide yang akan menjelaskan jalan-jalan yang dilalui oleh bis ini. Jika pengunjung tidak paham bahasa Inggris, ada rute tertentu dimana pengunjung akan disedikan rekaman yang menjelaskan London dan sekaligus disediakan earphones. Ada enam bahasa yang disediakan, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Portugis, Mandarin dan Rusia. Jika tidak bisa menggunakan keenam bahasa itu, cukup melihat-lihat saja. Tiketnya bisa dipesan online. Tapi sayang, tiketnya tidak ramah di kantong. Untuk orang dewasa harganya £29 sementara untuk anak-anak harganya £12. Jika ingin membeli untuk sekeluarga, tiketnya cukup £70. Ah benar-benar tidak ramah di kantong. Ketika melihat bis itu, saya jadi teringat dengan Bus Werkudara di Solo. Ya, busnya tingkat warna merah yang sekarang hanya ada di Solo. Satu-satunya bus tingkat di Indonesia ini mulai dikenal publik seiring walikotanya ikut berkompetisi di Pilkada DKI 2012. Apabila ingin naik bus ini, harus pesan tiket dulu ke Dinas Perhubungan Kota Surakarta. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di link ini. Harga tiketnya Rp 20.000 per orang. [caption id="attachment_198527" align="aligncenter" width="500" caption="Bus tingkat wisata Werkudara di Solo (Sumber gambar: www.panoramio.com)"]

[/caption] Beruntung masih sempat merasakan naik bus tingkat bersama anak-anak pada bulan Mei 2011. Sehingga bisa merasakan betul bagaimana naik bis Werkudara. Seperti halnya Big Bus Tours, di dalam bis Werkudara juga ada tour guide yang akan menjelaskan Solo dan lokasi-lokasi yang dilewati. Bis ini bertolak dari Manahan, di kantor Dinas Perhubungan Surakarta, bus menuju Jl. Adi Sucipto ke arah barat. Sampai di perempatan Kerten, bus belok kiri menuju Jl. Ahmad Yani hingga sampai di Jl Slamet Riyadi kemudian belok ke kiri menuju Kota Solo. Bus berjalan sepanjang Jl. Slamet Riyadi sampai ke Tugu Slamet Riyadi di Gladak, yang di aerah itu terdapat PGS (pusat Grosir Solo). Di sini, penumpang turun sebentar yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto-foto ria atau sekedar cuci mata di sekitar Slamet Riyadi. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Taman Satwa Taru Jurug. Sesampai lokasi tujuan bus berhenti untuk memberi kesempatan kepada penumpang melihat-lihat di sekitar. Penumpang yang tadinya naik di lantai atas diminta naik di bawah, untuk memberi kesempatan kepada penumpang yang tadinya naik di bawah untuk merasakan naik bus di lantai atas. Kemudian perjalanan kembali ke Dinas Perhubungan Surakarta. Detil rute Bus Werkudara bisa lihat di link ini. [caption id="attachment_199231" align="aligncenter" width="410" caption="Bus Werkudara di tingkat dua (Sumber Gambar: http://www.solopos.com/2011/10/20/peserta-munas-asita-kebelet-belanja-batik-120481)"]
13477337851751568020
13477337851751568020
[/caption] Bis Werkudara sekarang masih beroperasi untuk pariwisata. Ada harapan agar semua bis umum yang disediakan oleh Pemkot Solo itu tingkat semua, supaya bisa mengangkut penumpang lebih banyak lagi seperti bis umum yang bertebaran di Inggris. Tapi menurut hasil bincang-bincang dengan Bapak tour guide, anggaran lebih digunakan untuk membenahi hal lainnya. Di samping itu, jika banyak bus tingkat beroperasi di Solo, pohon-pohon harus dirapikan, sehingga lantai atas bis tidak menghalangi perjalanan bis. [caption id="attachment_199072" align="aligncenter" width="363" caption="Bus tingkat sebagai sarana tarnsportasi umum di Inggris (Dokumen: Septin)"]
1347648448247516425
1347648448247516425
[/caption] Namun, meski begitu, transportasi publik di Surakarta sudah dikelola oleh Pemkot dengan baik. Meski kota kecil, upaya untuk memberi pelayanan transportasi ke masyarakat nampak terlihat. Dulu, Transportasi publik di Surakarta yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Pemkot Surakarta adalah Bus Damri yang ada dua jalur, jalur A dan jalur B. Sekitar tahun 2008/9 pemkot menyediakan bus damri AC yang menggantikan bus Damri jalur A. Jadi bus Damri yang sudah tua diganti dengan Bus AC Damri, sementara bus Damri B tetap menggunakan bus lama. Selanjutnya, tahun 2010 Pemkot Solo melauching Bus Solo Trans (BST) yang merupakan Bus rapid Transit (BRT)-nya Kota Surakarta yang beroperasi menggantikan Jalur A Bus AC Damri. Sedangkan Bus AC Damri yang beroperasi di Jalur A, pindah ke Jalur B. Bis Damri yang sudah tua yang beroperasid di Jalur B, tidak digunakan lagi. [caption id="attachment_199075" align="aligncenter" width="448" caption="Bus Damri AC di Bandara Adi Soemarmo (Sumber: http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=753610&page=21)"]
13476503511687111483
13476503511687111483
[/caption] [caption id="attachment_199079" align="aligncenter" width="493" caption="Bus Solo Trans di Surakarta (Sumber: http://sipon.blog.uns.ac.id/2011/05/16/solo-lalu-lintasmu-membuat-aku-jatuh-cinta/)"]
13476561501083293223
13476561501083293223
[/caption]

Meski masih ada beberapa bis tua yang beroperasi, yaitu bis yang masih dikelola oleh swasta, adanya bus Damri AC, Bus Solo Trans yang disediakan untuk umum oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta ternyata bisa mengubah wajah Solo menjadi lebih indah. Dan usaha-usaha memperbaiki transporasi di Surakarta ternyata tidak sia-sia karena pada bulan Mei 2012, Surakarta mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha Kencana.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun